Ini PR Edi Simon Sebelum Anak Asuhnya Bertarung di PON Jawa Barat
Berbagai peluang apik tercipta, sayangnya hanya dua yang bisa dikonversikan menjadi gol.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim sepakbola PON Kaltim sukses menumbangkan Pusamania Borneo FC (PBFC) U-21 dengan skor 2-0.
Pemain tim PON Kaltim, Resham Ilham memborong 2 gol kemenangan timnya pada laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (3/8/2016) malam.
Tim PON Kaltim berhasil menguasai permainan. Sejak menit pertama hingga babak kedua, bola lebih banyak bergulir di sisi pertahanan PBFC U-21.
Berbagai peluang apik tercipta, sayangnya hanya dua yang bisa dikonversikan menjadi gol.
(Baca juga: Meski Jarang Dimainkan, Sultan Samma Tepis Rumor Hengkang)
Pelatih tim PON Kaltim, Edi Simon Badawi, mengakui anak asuhnya masih lemah dalam penyelesaian akhir (finisihing).
Hal ini yang menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih kelahiran Sangasanga, Kalimantan Timur itu. Apalagi tim PON Kaltim dituntut mempertahankan medali emas gelaran olahraga 4 tahunan itu.
"Kita masih lemah dalam finishing, itu yang perlu kita perbaiki. Organisasi permainan juga masih kurang, yang jelas ada beberapa hal yang perlu diperbaiki sebelum benar-benar berlaga di PON," ujarnya, Kamis (4/8/2016).
Kendati demikian, Edi menilai kondisi timnya sudah mulai membaik dan mampu menjalankan skema yang diinstruksikannya.
Edi menerapkan formasi 4-4-2 diamond sejak menit awal dengan mengandalkan kecepatan dan ketangguhan fisik pemainnya. Mental tanding timnya juga sudah mulai meningkat.
"Namanya prakompetisi, yang kita jaga itu kestabilan fisik dan kemantapan tim. Pelan-pelan kita benahi tim, supaya bisa mempertahankan medali emas di Jawa Barat nanti," ungkapnya. (*)
***