Berita Video

VIDEO - Saling Dorong dan Lemparan Telur Warnai Demo Mahasiswa di PN Tanjung Selor

Selain diwarnai orasi, para mahasiswa baik pria dan wanita juga sempat terlibat saling dorong dengan petugas Kepolisian.

Penulis: Doan E Pardede | Editor: Martinus Wikan

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Aliansi mahasiswa yang terdiri dari HMI, PMII dan BEM Universitas Kaltara kembali mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Selor, Jalan Jelarai, Tanjung Selor, Selasa (9/8) siang.

Kedatangan ini untuk menagih janji pertemuan dengan Ketua PN Tanjung Selor Ahmad Ukayat, perihal keputusan Hakim yang dianggap kontroversial dalam sidang putusan kasus Arman, alias bang Toyib terdakwa kasus kepemilikan 2 kg sabu senilai Rp 23 miliar dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPP) belum lama ini.

Berbeda dengan sehari sebelumnya, aksi mahasiswa kali ini sedikit panas. Selain diwarnai orasi, para mahasiswa baik pria dan wanita juga sempat terlibat saling dorong dengan petugas Kepolisian.

Tak mempan menerobos dengan saling dorong, mahasiswa juga mencoba dengan merangkak ditanah. Aksi tersebut juga berlangsung dramatis karena Polisi yang berjaga ikut berjongkok dan tak menghadapi mahasiswa dalam keadaan berdiri.

Simak juga berita lainnya:

VIDEO – Pelaku Pemerkosa Bocah 5 Tahun Ditembak Polisi

VIDEO – Warga Pinggiran Sungai Karang Mumus Siap-siap Digusur

VIDEO - Demi Berangkat Jambore Nasional Peserta Rela Jual Stiker

Dalam orasinya, mahasiswa menyebut bahwa apa yang dilakukan ini sebagai cara untuk meminta agar Hakim di PN bisa bertindak seadil-adilnya. Dalam kesempatan tersebut, sebuah telur dan batu ke arah kantor PN Tanjung Selor.

Beruntung, lembaran batu tidak mengenai sampai mengenai seorang pun. Hanya saja, bekas pecahan telur masih terlihat membekas di dinding depan PN Tanjung Selor, tepat dibawah lambang PN.

Agar situasi tak semakin memanas, melalui pengeras suara Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman meminta agar aksi tetap dilakukan dengan elegan, dan tanpa anarkis.
Karena aksi semakin panas dan pengeras suara tak lagi didengar, Kapolres memiilih turun langsung untuk menenangkan mahasiswa. Kapolres juga meminta mahasiswa untuk tenang dan mengajak duduk bersama di tanah tanpa alas, sembari memberikan penjelasan bahwa Ketua PN ada dan bersedia datang untuk bertemu.

***   Klik Juga Ikonnya

tribun fb

tribun twiter

Youtube tribun

BBM Chanel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved