YonexSunrise Indonesian Masters
Langkah Jonatan Kandas Dijegal Muhammad Bayu Pangisthu
Langkah Jonatan Christie yang ingin merebut gelar juara di tunggal putra akhirnya dikandaskan oleh Muhammad Bayu Pangisthu.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah melewati pertandingan babak pertama di pertandingan turnamen
internasional Yonex - Sunrise Masters 2016 yang digelar di Gedung BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (8/9/2016) ini, beberapa pelatnas pebulutangkis Indonesia telah melaju ke babak selanjutnya untuk dapat menyabet juara di pertandingan kategori ganda putra, putri, campuran, tunggal putra, dan putri.
Langkah Jonatan Christie yang ingin merebut gelar juara di tunggal putra akhirnya dikandaskan oleh
Muhammad Bayu Pangisthu (Indonesia) dengan pertandingan tiga game.
Di game pertama, Jonatan padahal menang dengan game 21-14, memasuki game kedua, ia terlihat begitu kesulitan dan keduanya pun saling kejar-mengejar. Skor akhir game kedua dimenangkan oleh Pangisthu MB, 21-13.
Memasuki game terakhir, mereka saling kejar-kejaran skor. Jonatan kadang memimpin 10, tiba-tiba dikejar menjadi 10-11. Begitu pun sebaliknya.
Baca: BREAKING NEWS -- Lagi, Tunggal Putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro Berakhir di Tengah Jalan
Jonatan kerap terlihat mempermasalahkan angin di lapangan. Ketika lawannya mendapatkan poin, ia pun kadang mengetes laju kok dengan cara memukul kok dengan cara melambung.
Jonatan yang juga atlet unggulan nomor empat ini, menerima pil pahit dengan skor skor set ketiga, 19-21.
Usai pertandingan, Jonatan pun enggan untuk diwawancarai oleh awak media.
Menang atas Jonatan, Muhammad Bayu Pangisthu mengungkapkan, bahwa melawan Jonatan ia telah mengeluarkan seluruh kemampuannya karena di pertandingan turnamen resmi sebelumnya, dua kali ia bertemu dengan Jonatan dan belum pernah memetik hasil kemenangan.
Ini adalah kemenangan perdananya.
"Saya mengeluarkan seluruh kekuatan dan kemampuan saya.Saya dua kali ketemu Jonatan dan kalah dua kali. Dulu juga sering dan di pertandingan resmi ini saya ketemunya dua kali dan ini kemenangan perdana saya melawannya," katanya.
Pangisthu sendiri menargetkan dirinya masuk di 8 besar.
"Setiap saya ikut turnamen ini, pasti saya biasanya kalah terus. Maka dari itu, selanjutnya saya persiapan untuk lawan selanjutnya. Persiapannya yaitu pikiran dan kondisi badan itu yang utama," tuturnya.
Hampir sama dengan atlet lainnya, ia pun mengeluhkan mengenai kondisi lapangan.
"Angin sama cahaya di lapangan memang ada sedikit masalah. Ketika saya ambil bola pencahayaannya itu silau dan ketika saya mau ambil bola kadang ada angin kencang," katanya. (*)
