Breaking News

Amankan Anjal, Satpol PP Temukan Ratusan Kondom Siap Jual

"Ini kondom nanti malam dijual ke banci di BP sama Markoni," tutur remaja asal Kampung Baru, Balikpapan Barat itu.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Satpol PP Balikpapan menangkap salah seorang anak jalanan bernama Rizki (17) di Jalan Jenderal Sudirman saat asik mengamen, Senin (19/9/2016). Dari Rizki, petugas mendapatkan belasan kondom siap jual. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satpol PP Balikpapan menangkap salah seorang anak jalanan bernama Rizki (17) di Jalan Jenderal Sudirman saat asik mengamen, Senin (19/9/2016).

"Saat itu petugas kita lagi patroli, di lampu merah pertigaan Gunung Malang ada belasan anak punk lagi ngamen, sampai bikin macet. Melihat kami mereka semua pada lari, namun kami berhasil amankan satu orang (Rizki). Langsung kami bawa ke kantor," kata Kasi Ops Satpol PP Balikpapan, Subardiyono kepada Tribun.

Namun jajaran Satpol PP dibuat kaget, dari tangan Rizki didapati belasan alat kontrasepsi alias kondom yang diakui Rizki sebagai barang jualannya.

"Ini kondom nanti malam dijual ke banci di BP sama Markoni," tutur remaja asal Kampung Baru, Balikpapan Barat itu.

Tak berhenti sampai disitu, jajaran Satpol PP kemudian melakukan pengembangan dengan mendatangi beberapa lokasi seperti di Jalan Gajah Mada.

Pihaknya membongkar markas tempat berkumpulnya anak-anak jalanan tersebut, kemudian mengamankan barang-barang sperti pewarna rambut dan lem yang diduga habis dipakai mabuk-mabukan.

Kemudian penelusuran berlanjut menuju Balikpapan Permai (BP). Di antara pusat pertokoaan tersebut, tepatnya di dekat salah satu panti pijat, petugas berhasil menemukan satu plastik berwarna hitam, yang berisi ratusan kondom siap jual.

"Di sini juga biasa kami nongkrong," tuturnya.

Dari penuturan Rizki, kondom tersebut dijual dengan harga Rp 1.500 per biji. Hasil penjualannya biasanya dibagi rata kepada kawanannya.

Total pihak satpol PP mengamankan 132 bungkus kondom, 5 di antaranya sudah terpakai. Barang tersebut langsung dibakar sesampainya di markas Satpol PP Balikpapan.

"Selanjutnya akan kita lakukan pembinaan, dengan mengirimnya ke Kantor Pemberdayaan Masyarakat kota Balikpapan," ujar Subardiyono. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved