Berita Pemkab Kutai Timur
Sikapi Defisit Anggaran, Pegawai Diminta Berlaku Sederhana
"Utamanya dalam rangka menyukseskan gerakan pembangunan desa mandiri terpadu (Gerbang Desa Madu),” harap Irawan.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Hujan deras yang mengguyur Ibukota Sangatta sejak sekitar pukul 05.30 Wita akhirnya berhasil “memindahkan” pelaksanaan apel gabungan Korpri. Apel yang sedianya digelar di Halaman Kantor Bupati Kutim digeser ke dalam Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Senin (19/9).
Apel gabungan yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita diikuti para pegawai lingkup Pemkab Kutim yang merupakan anggota Korpri, tenaga kerja kontrak daerah (TK2D), serta personel TNI-Polri dan jajaran instansi vertikal.
Bertindak selaku pembina upacara adalah Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim, Irawansyah. Pejabat yang hadir di antara Asisten Pemerintahan Umum Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syafruddin, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekkab Mugeni, sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).
Bupati Kutim Ismunandar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekkab Irawansyah mengatakan, defisit anggaran yang terjadi di Indonesia secara umum sudah seharusnya direspon positif oleh seluruh anggota Korpri. Dengan cara mendukung kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat demi menyelamatkan perekonomian nasional.
(Baca juga: BPBD Kutim Gelar Dialog Pengurangan Risiko Bencana)
“Tindakan mendukung bisa kita lakukan melalui keteladanan penerapan pola hidup sederhana. Saya meminta kepada seluruh anggota Korpri saling bahu membahu dengan lingkungan sekitar. Memberikan pengertian dan pemahaman secara benar kepada seluruh masyarakat agar tidak salah penafsiran. Sehingga bisa turut serta mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah,” pinta Ismu.
Usai membacakan sambutan Bupati, Irawansyah sedikit menambahkan beberapa hal penting. Menyikapi permasalahan defisit anggaran, mantan Kadisperindag ini menginstruksikan kepada seluruh SKPD agar benar-benar menjalankan prinsip efektifitas dan efisiensi dalam penyusunan program-program kegiatan.
“Saya mohon doa dan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. Khususnya segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, baik dari eksekutif maupun legislatif yang saat ini tengah mencari solusi terbaik (menyikapi defisit anggaran). Agar pelaksanaan pembangunan berjalan lancar, fokus, dan tuntas menuju kemandirian Kutim. Utamanya dalam rangka menyukseskan gerakan pembangunan desa mandiri terpadu (Gerbang Desa Madu),” harap Irawan, sapaan akrab Irawansyah.
Pembacaan Prinsip Tata Pemerintahan yang Baik dan Panca Prasetya Korpri melengkapi pelaksanaan apel gabungan Korpri kali ini. Apel gabungan kali ini mengambil tema “Memantapkan Ekonomi Daerah Demi Efektif dan Efisiensinya Anggaran”. (advertorial/hms7)
*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim