Antikorupsi
Ini Tips Pelajar Berantas Penyakit Korupsi
"Lebih baik kehilangan handphone daripada harus kehilangan integritas. Kalau lihat ada pungutan liar segera laporkan ke guru dan kepala sekolah."
Penulis: Budi Susilo | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Seorang pelajar di Kota Balikpapan, Wanda, sangat antusias ingin ikut berpartisipasi berantas perilaku korupsi.
Hal itu disampaikannya dalam acara tanya jawab talk show anti korupsi di Gedung Dewan Kesenian Korupsi Balikpapan, Sabtu (12/11/2016).
"Bagaimana caranya saya yang masih pelajar bisa ikut terlibat perangi korupsi ?," ujar Wanda yang merupakan siswi Sekolah Menengah Keatas Negeri 4 Balikpapan.
Menanggapi hal itu, Pegiat Anti Korupsi Indonesia, Hariyono Umar, menuturkan, bagi pelajar bisa berkontribusi terhadap pemberantasan korupsi.
Baca: Pelajar Rela tak Bersekolah Demi Hadir di Festival Anti-Korupsi
Langkah pertama, para pelajar wajib rajin belajar menggores prestasi setinggi langit. Jadilah anak yang pandai dan terpuji, bisa memberi contoh ke yang lain, menginspirasi berbuat kebaikan.
"Selalu doa. Bantu orangtua. Senangkan guru," ujar Umar, yang mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.
Langkah berikutnya, peran pelajar dalam membasmi korupsi caranya setiap pada diri pelajar memegang prinsip kejujuran.
"Lebih baik kehilangan handphone daripada harus kehilangan integritas. Kalau lihat ada pungutan liar segera laporkan ke guru dan kepala sekolah," katanya. (*)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim