Berita Video
VIDEO – Inilah Rekaman Pasca Ledakan di Depan Gereja Oikumene Samarinda
Akan tetapi, untung saja bom tersebut terjadi tidak saat pergantian jemaat berlangsung, karena bisa menimbulkan korban yang lebih banyak jika hal itu
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Anjas Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah bom molotov berdaya ledak rendah, low explosive meledak di halaman parkir Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.10 Wita.
Dalam rekaman wartawan tribunkaltim.com beberapa kendaraan bermotor mengalami rusak berat dan beberapa orang terutama anak-anak menjadi korban ledakan.
Terkait pengeboman yang terjadi di Gereja Oikumene, tokoh dari gereja tersebut, mengatakan tak tahu menahu mengapa Gereja Oikumene menjadi sasaran dari pengeboman tersebut.
"Saat bom terjadi, jemaat sedang berdoa. Gereja ini adalah gereja umum yang bisa digunakan bagi berbagai jemaat untuk berdoa. Katolik dan Protestan juga ada. Saya juga tak tahu mengapa Gereja Oikumene yang menjadi sasaran," ucap Yohannes.
Baca: Saat Terduga Pelaku Pengeboman Beraksi, Jemaat Tengah Lakukan Doa
Akan tetapi, untung saja bom tersebut terjadi tidak saat pergantian jemaat berlangsung, karena bisa menimbulkan korban yang lebih banyak jika hal itu terjadi.
"Biasanya jemaat bergantian, tiap dua jam. Tadi untung saja belum saat pergantian jemaat bom terjadi. Karena jika saat pergantian jemaat, makan banyak warga yang akan keluar masuk gereja," ucapnya.
Yohannes pun mengaku akan membentuk tim untuk mengawal kejadian ini.
"Kami akan panggil pengacara dari kalangan gereja untuk mengetahui dan mengawal proses ini," katanya.