Aksi Damai
Sekelompok Orang Diduga Makar, Jokowi Enggan Komentar
"Tanya Kapolri," ujar Presiden Jokowi disela peninjauan venue Asian Games di GBK Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Menanggapi adanya penangkapan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terhadap sejumlah orang yang diduga hendak berbuat makar, Presiden Joko Widodo enggan berkomentar.
Presiden Jokowi meminta kepada awak media agar menanyakan informasi terkait penangkapan tersebut kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Tanya Kapolri," ujar Presiden Jokowi disela peninjauan venue Asian Games di GBK Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian mengamankan sekitar delapan orang menjelang pelaksanaan aksi 'Bela Islam Jilid III' yang berlangsung di lapangan Monas, Jumat (2/12/2016).
Baca: Yusril Benarkan Ratna Sarumpaet Dijemput Polisi karena Dianggap Makar
Baca: BREAKING NEWS -- Polda Metro Jaya Amankan Delapan Orang Diduga Hendak Berbuat Makar
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, mengonfirmasi adanya upaya pengamananan sejumlah orang itu yang dilakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya.
"Iya, di luar agenda ini. Sedang dalam pemeriksaan Polda Metro," ujar Boy, kepada wartawan, Jumat (2/12/2016).
Namun, dia belum mau mengungkap identitas delapan orang tersebut. Menurut Boy, aparat kepolisian sedang meminta keterangan.
Berdasarkan informasi yang telah terkonfirmasi, sejumlah orang tersebut yakni Rahmawati Soekarnoputri dan Ratna Sarumpaet. (Imanuel Nicolas Manafe)