Ini Dia Penyebab Harga Cabai di Kota Tepian Meroket
Sempat menyentuh harga Rp 200 ribu per kilogram, harga cabai di Pasar Segiri mulai berangsur turun.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sempat menyentuh harga Rp 200 ribu per kilogram, harga cabai di Pasar Segiri mulai berangsur turun.
Arifin, salah satu pedagang cabai di pasar terbesar Samarinda ini menuturkan harga cabai kini berkisar Rp 150 ribu per kilogram.
Menurutnya, kelangkaan cabai terjadi lantaran tidak adanya pemetik cabai di Palu dan Makassar.
"Karena tahun baru, yang petik cabai tidak ada," kata Arifin, Rabu (4/1/2017).
(Baca juga: Harga Cabai di Kota Ini Tembus Rp 200 Ribu per Kilogram! )
Pedagang lainnya, Unding mengatakan, terjadi kelangkaan cabai di tingkat distributor. Hal ini membuat beberapa rekannya sesama pedagang cabai tak berjualan.
"Tidak kebagian cabai. Apa yang mau dijual," ungkapnya.
Sementara, kata Unding, permintaan cabai dari daerah lain seperti Jakarta juga ikut meningkat.
"Semua daerah juga minta cabai. Jadi banyak yang tidak kebagian," katanya lagi. (*)