DPRD Kaltim Targetkan Naskah Akademik DBH Diterima Pemerintah Pusat

"Untuk tingkat provinsi, kita undang para kepala daerah untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan dukungan perjuangan sesama provinsi penghasil migas"

TRIBUN KALTIM/BUDHI HARTONO
HM Syahrun 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO , SAMARINDA - Ketua DPRD Provinsi Kaltim, H Syahrun, menargetkan naskah akademik peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) yang diusulkan ke pemerintah pusat, mendapat dukungan dari kabupaten/kota provinsi-provinsi di Indonesia sebagai penghasil dan pengelola migas.

Langkah awal yang dilakukan, menurut dia, menyatukan persepsi dengan kabupaten/kota. Misalnya, Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai daerah penghasil dan Bontang sebagai daerah pengelola.

"Ibu Rita Widyasari kita undang dan menyampaikan aspirasinya untuk Kukar. Ibu Neni dari Bontang juga begitu. Setelah naskah akademik yang kita usulkan sudah jadi, kita undang kabupaten/kota untuk meminta saran dan dukungannya. Mungkin dalam bentuk kajian, semiloka/seminar," ungkap Alung, sapaan akrab H Syahrun kepada Tribun, Minggu (19/2/2017).

Jika proses itu mendapatkan persetujuan, langkah berikutnya mengundang provinsi yang juga memiliki daerah penghasil migas. Seperti di Sumatera dan Papua.

"Untuk tingkat provinsi, kita undang para kepala daerah untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan dukungan perjuangan sesama provinsi penghasil migas. Di tingkat nasional, kita ajak bupati/walikota dan gubernur untuk menyampaikan aspirasi perjuangan DBH masih-masing daerah," tuturnya.

Alung menambahkan, bahwa kajian naskah akademik yang disusun oleh Koalisi Masyarakat Kaltim Bersatu akan menjadi pendorong bagi daerah yang memiliki kepentingan memperjuangkan peningkatan DBH.

"Nanti naskah akademik ini disampaikan ke pemerintah pusat, sebagai usulan perjuangan provinsi dan kabupaten/kota ingin meningkatkan DBH," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved