Bupati Rita Siapkan Perbup untuk Tertibkan Pasar Tumpah yang Bermunculan
Pasca pembongkaran petak pedagang sembako di Pasar Tangga Arung, beberapa pasar tumpah dijumpai di sekitar Tenggarong.

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Beberapa pedagang Pasar Tangga Arung menolak direlokasi ke Pasar Mangkurawang dengan alasan lokasinya yang jauh sehingga dikhawatirkan penghasilannya turun karena sepi pembeli.
Pasca pembongkaran petak pedagang sembako di Pasar Tangga Arung, beberapa pasar tumpah dijumpai di sekitar Tenggarong. Mereka berjualan di pinggir jalan.
Baca: VIDEO - Pengundian 243 Petak Pasar Mangkurawang yang akan Ditempati Pedagang dari Pasar Tangga Arung
"Saya akan mengeluarkan Perbup untuk menertibkan para pedagang di pasar tumpah. Paling cepat, Senin (13/3/2017) depan, Perbup sudah terbit.
Saat ini penerbitan perbup masih diproses di Bagian Hukum Pemkab," ujar Rita Widyasari, Bupati Kukar usai memimpin rapat soal pengelolaan Pasar Mangkurawang di Pendopo Bupati, Selasa (7/3/2017).

Dalam minggu ini, pedagang pasar tumpah masih diperbolehkan berjualan.
Namun ketika Perbubnya keluar, pedagang tidak boleh berjualan di pinggir jalan, kecuali di pasar tradisional.
"Ini menyangkut higienitas barang dagangan yang dijual, misalkan pedagang udang yang berjualan di pinggir jalan. Jangan sampai air cuciannya dibuang di jalan sehingga menimbulkan bau," ucap Rita. (*)
-
Warga Bertahan di Kampung Akuarium, Begini Rencana Anies Baswedan untuk Mereka
-
Delapan Pasien Celah Bibir Batal Dioperasi Karena Ini
-
Enggan Direlokasi, Pria Ini Pilih Geser Rumahnya Sejauh 40 Meter Agar Tak Digusur
-
Ingin Tetap di Telemow, Ratusan Warga Tolak Direlokasi
-
LAKI Kaltim Enggan Beri Bantuan ke Orang yang Terseret Korupsi