Berita Video
VIDEO Mengerikan Pantai di Penajam Tercemar Minyak Mentah Dengan Bau Menyengat
Meskipun spot-spot namun kondisi ini cukup menganggu masyarakat, apalagi dekat dengan dermaga pariwisata. Bukan hanya itu, lokasi terparah berada
Penulis: Samir | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan tribunkaltim.co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Warga Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengaku resah karena sejak, Sabtu (11/3) sekitar pukul 17.00 Wita terjadi pencemaran minyak mentah sepanjang pantai Tanjung Tengah.
Untuk itu, warga meminta agar minyak mentah yang bercampur pasir ini segera diangkat dan dibuang di tempat aman.
Menurut pantauan Tribun, Minggu (12/3), minyak mentah tersebut mencemari sepanjang pesisir pantai Tanjung Tengah.
Meskipun spot-spot namun kondisi ini cukup menganggu masyarakat, apalagi dekat dengan dermaga pariwisata. Bukan hanya itu, lokasi terparah berada di RT 03 dan 04 karena minyak mentah tersebut sangat terlihat berwarna kehitaman.
Selain mengeluarkan bau menyengat, pencemaran ini juga menyebabkan banyak ikan yang mati. Untuk mencari penyebabnya, tim dari PT Chevron Indonesia Company dan Pertamina langsung turun ke lapangan menjadi penyebab pencemaran minyak mentah ini.
Salah seorang warga RT 03 Tanjung Tengah, Nawi mengatakan, minyak mentah ini mulai terlihat saat air pasang sekitar pukul 17.00 Wita.
Baca: VIDEO – Rekaman Seluruh Pejabat Ikut Menari Ronggeng Saat Perayaan HUT Penajam
Dirinya serta sejumlah warga kaget karena di sepanjang pantai Tanjung Tengah air laut sebagian berwarna hitam. “Tapi kami sudah periksa ternyata minyak mentah,” ujarnya.
Setelah air surut lanjutnya, ternyata minyak ini tetap lengket di pasir. Bahkan ia memperhitungkan pencemaran ini sepanjang 5 kilometer karena mulai perbatasan dengan Saloloang sampai muara sungai Tunan.