Dugaan Pungli di TPK Palaran
BREAKING NEWS - Tiba di Samarinda, Menteri Perhubungan Sayangkan Terjadinya Kasus OTT
Ia pun mengapresiasi kinerja kepolisian yang cepat mengusut kasus pungutan liar tersebut.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akhirnya tiba di Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (18/3/2017) pukul 16.25 Wita.
Kepada awak media, Menhub Budi sangat menyayangkan kasus pungli yang terjadi di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Apalagi ini terjadi di pelabuhan peti kemas," ucap Budi yang mengenakan kemeja putih.
Ia pun mengapresiasi kinerja kepolisian yang cepat mengusut kasus pungutan liar tersebut.
"Semoga ini menjadi pelajaran buat kita supaya bisa lebih baik dan hati-hati lagi. Yang jelas kami apresiasi kinerja kepolisian. Kedatangan kami ke sini untuk menindaklanjuti terkait kejadian itu," ungkapnya.
Saat ini Menhub Budi dan rombongan bergegas menuju TPK Palaran. Ada sekitar 10 mobil rombongan yang mengikuti Menhub. (*)
Dugaan Pungli di TPK Palaran
-
Sidang Tuntutan Kasus Mega Pungli TPK Palaran Molor Hingga Lima Jam
-
Divonis Bebas, Abun Sebut Banyak Tanah dan Saham Perusahaan yang Dijual
-
Abun: Terima Kasih pada yang Maha Kuasa, Bahwa Itu Keputusan yang Adil
-
Pakar Hukum Pidana: Harus Buktikan Unsur Pemerasan Abun-Elly
-
Jelang Pembacaan Putusan, Kuasa Hukum Abun-Elly Minta Majelis Hakim Kedepankan Obyektifitas