Abdul Gafur akan Tuntut Penyebar Surat Pengunduran Dirinya di WhatsApp
Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kaltim, Edy Russani membantah jika kadernya Abdul Gafur Mas'ud yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kaltim, Edy Russani membantah jika kadernya Abdul Gafur Masud yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan, mengundurkan diri.
Surat pengunduran diri itu sebagai syarat komitmen Rahmad Masud, kakak Abdul Gafur yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Balikpapan.
"Tidak benar surat itu. Menurut Gafur tidak pernah bikin surat, lagian itu tidak ada alamat dan materai," beber Sekretaris DPD Partai Demokrat Kaltim, Edy Russani menjelaskan soal pengunduran diri kader Demokat Balikpapan, Minggu (26/3/2017).
Beredarnya surat pengunduran Ketua DPC Partai Demokrat Kaltim, Abdul Gafur Mas'ud memicu spekulasi di kalangan kader Golkar Balikpapan.
Baca: Sekretaris DPD Golkar Butuh Klarifikasi tentang Surat Pengunduran Diri AGM
"Iya itu yang via WhatsApp, saya dengar begitu," ujarnya.
Dengan beredarnya surat tersebut, menurut Edy, Abdul Gafur akan menuntut, jika diduga oknum yang menyebar, Abdul Gafur membuat surat pengunduran diri yang terkesan asal.
Baca: Tunggu Surat Resmi Pernyataan Mundur AGM, Abdulloh Serahkan Sepenuhnya pada DPD I Golkar Kaltim
"Iya infonya Gafur akan nuntut. Tapi kita lihat dalam satu, dua hari kedepan ini. Insya Allah Gafur masih tetap sebagai ketua DPC Demokrat Balikapapan," pungkasnya. (*)