MotoGP
Valentino Rossi Sebut Peluang Juara Dunia Tergantung Rekan Setimnya, Nah Lho
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyebut peluangnya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017 tergantung pada performa Maverick Vinales.

TRIBUNKALTIM.CO - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyebut peluangnya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017 tergantung pada performa Maverick Vinales musim ini.
The Doctor mengakui kecepatan Vinales sangat luar biasa dan sulit untuk mengejarnya di lintasan.
"Untuk mengetahui seberapa besar peluang saya untuk menjadi juara dunia musim ini harus ditanyakan kepada Vinales. Saya telah berlatih keras, tapi kemampuan Vinales sangat luar biasa," ujar Rossi dikutip dari Speedweek, Selasa (11/4/2017).
"Termasuk saat di Argentina, sebetulnya jarak kami tidak terlalu jauh, tapi entah mengapa dia begitu cepat. Saya harus bekerja lebih keras untuk bisa segera menyusul Vinales," sambungnya.
Baca: VIDEO -- Aksi Selebrasi Wheelie The Doctor, Usai Tampil Apik di GP Argentina
Pada balapan MotoGP Argentina, Rossi terpaut 2,915 detik dari Vinales yang menjadi pebalap tercepat.
Perjuangan untuk merebut podium kedua dilakukan The Doctor dengan cara yang cukup impresif karena harus memulai start dari urutan ketujuh.
Pebalap Italia berusia 38 tahun itu sudah berada di belakang Vinales setelah menyalip Cal Crutchlow saat balapan tersisa tujuh lap. Namun, hingga garis finis, Valentino Rossi tak mampu menjangkau rekan timnya tersebut. (Bola.com/Andhika Putra)
Rossi Bikin Suasana Konferensi Penuh Tawa
Pebalap Movistar YamahaValentino Rossi tak hanya mampu menghibur saat berada di atas motor.
MotoGP
-
Selain Rossi vs Marquez, Dua Pebalap MotoGP Ini Berantem di Twitter, hingga Berujung Blokir Akun
-
Insiden Marc Marquez dan Valentino Rossi, Beredar Video dari Kamera Milik Penonton, Siapa Salah?
-
Dulu Dianggap 'Serigala', Kini Rossi Beri Julukan Baru buat Marquez yang Lebih Parah!
-
Valentino Rossi Ungkap Alasan Kenapa Tim Movistar Yamaha Tolak Ditemui Marc Marquez
-
Pembelaan Marquez, Bantah Bikin Ulah saat Start, Marshal yang Bertugas Beri Instruksi yang Salah