Korem 091 Aji Surya Natakesuma

Sebelum Mendapatkan Senjata Api Rakitan, Prajurit TNI Main Badminton Dulu

Setelah selesai bermain badminton, Edi mengajak personel TNI berkunjung ke rumahnya untuk minum teh dan ngobrol.

HO/Penrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN).
Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long (Awl), Kodam VI/Mulawarman, yang bertugas di daerah perbatasan RI - Malaysia di pos Bambangan, Desa Liangbunyu, kecamatan Sebatik Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, kembali menerima penyerahan senjata api rakitan jenis penabur secara sukarela dari warga, Rabu (26/4/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long (Awl), Kodam VI/Mulawarman, yang bertugas di daerah perbatasan RI - Malaysia di pos Bambangan, Desa Liangbunyu, kecamatan Sebatik Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, kembali menerima penyerahan senjata api rakitan jenis penabur secara sukarela dari warga, bernama Edi (35), yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan rumput laut, Selasa (25/4/2017).

Dansatgas Pamtas Yonif 611/Awl, Letkol Inf Sigid Hengki Purwanto menerangkan, penyerahan senjata api rakitan jenis penabur ini berawal dari kegiatan komsos anggota Pos Bambangan melalui olahraga badminton dengan warga, guna terjalin tali persahabatan dan persaudaraan yang erat sehingga warga dengan sukarela memberikan senjata api rakitan.

Pelaksanaan olahraga bersama itu, rutin dilakukan pada hari Minggu.

Anggota pos melaksanakan olahraga badminton bersama dengan staf kecamatan dan juga dengan warga setempat di GOR Kecamatan Sebatik.

Termasuk juga Edi, yang sering bermain badminton dengan anggota Satgas.

Setelah selesai bermain badminton, Edi mengajak personel TNI berkunjung ke rumahnya untuk minum teh dan ngobrol.

"Saat di rumah Pak Edi, anggota melihat adanya senjata api rakitan di kolong rumahnya. Dan, anggota langsung mengimbau, serta memberikan pengertian, terkait dengan UU kepemilikan senjata api," ungkap Dansatgas Pamtas Yonif 611/Awl, Letkol Inf Sigid Hengki Purwanto, melalui rilis Penrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Rabu (26/4/2017).

Karena sering melaksanakan olahraga badminton bersama maka timbul kedekatan bapak Edi dengan anggota Satgas, sehingga yang bersangkutan pun mau menyerahkan senjata tersebut secara sukarela. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved