Prostitusi Online
Dijaring Lewat Facebook untuk Jadi PSK, Anak-anak Disuntik KB Dulu Agar Tidak Hamil
“Keempat korban dijanjikan dipekerjakan di rumah makan di Jakarta,” ujar Sofingi pada Senin (15/5/2017).

TRIBUNKALTIM.CO, LAMPUNG - Terungkap cara perekrutan anak-anak menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) selama ini melalui media sosial Facebook. Perekrut utama adalah Intan.
Kapolsek Panjang Komisaris Sofingi menjelaskan Intan menghubungi empat anak perempuan tersebut melalui Facebook. Intan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Keempat korban dijanjikan dipekerjakan di rumah makan di Jakarta,” ujar Sofingi pada Senin (15/5/2017).
Menurut Sofingi mereka dikumpulkan Intan di sebuah tempat di Banyumas, Jawa Tengah.
Setelah itu, Intan membawa para korban ke rumah bordir di eks lokalisasi Pemandangan, Panjang, milik Wito.
“Ternyata para korban dijadikan pekerja seks komersial bukan bekerja di rumah makan,” terang Sofingi.
Sampai di rumah bordir telepon seluler para korban disita oleh Wito. Ini dilakukan agar para korban tidak bisa menghubungi keluarganya.
Sebelum menjalankan tugas sebagai pekerja seks komersial, Wito menyuntik Keluarga Berencana (KB) keempat anak tersebut. Tujuannya agar para anak tersebut tidak hamil. (Tribun Lampung/Wakos Reza Gautama)
Prostitusi Online
-
Pengakuan Istri, Gara-gara Prostitusi Online, Suaminya telah Tiduri 50 Wanita Panggilan
-
Pajang Foto di Facebook, Wanita Muda Ini Minta Tarif Rp 500 Ribu
-
Busyet! Demi Penghasilan Gede, Mantan SPG Jajakan Diri Lewat 4 Akun Medsos Sekaligus
-
Penyedia Jasa Prostitusi Online Anak di Bawah Umur Ditangkap Polisi di Balikpapan
-
Jajakan Diri Lewat Medsos, Dua Cewek Samarinda Ini Diamankan