Memperebutkan Betina, Dua Ular Mematikan Ini Beradu, Lihat Videonya hingga Bagaimana Akhirnya
Melissa Amarello, Direktur Pendidikan lembaga Advocates for Snakes Preservation mengungkapkan, kedua ular itu sedang beradu untuk mendapatkan betina
TRIBUNKALTIM.CO - Seperti manusia dan spesies lainnya, ular juga berebut pasangan. Pemandangan langka ketika ular berebut pasangan terekam oleh Cara Treherne, pemain golf amatir dari Afrika Selatan.
Pertengahan Mei lalu, Treherne dan rekannya hendak bermain golf di Leopard creek Country Club, tak jauh dari Kruger National Park di Malalane, Afrika Selatan.
Namun tepat ketika hendak memulai permainan, ia melihat sepasang ular (belakangan diketahui berjenis kelamin jantan) tengah melilit satu sama lain, seperti sedang beradu.
Ia menunda permainan golf, mengabadikan pemandangan langka itu dan mengunggahnya ke LatestSighting.com. Videonya bisa disaksikan di bawah ini.
Apa yang tengah dilakukan sepasang ular itu?
Baca: Waspada, Rajinlah Cek Bagian Bawah Tabung Gas, Itu Tempat Kesukaan Ular
Baca: Rumah Kemasukan Ular? Begini Cara Mengusirnya
Melissa Amarello, Direktur Pendidikan di lembaga Advocates for Snakes Preservation mengungkapkan, kedua ular itu sedang beradu untuk mendapatkan betina.
Ular yang terekam sedang beradu itu merupakan jenis ular mamba hitam, spesies ular darat tercepat, ular berbisa terpanjang di dunia, dan salah satu ular paling mematikan di dunia.
Seperti disaksikan dalam video di bawah ini, meski beradu, dua ular mamba hitam itu tak menggigit apalagi membunuh satu sama lain.
Alih-alih membunuh, ular mamba hitam yang sedang bertarung malah kelihatan seperti menari. Masing-masing melilit dan menyudulkan kepala ke atas.
Amarello mengatakan, pertarungan ular mamba hitam mirip seperti adu panco. Pejantan cuma mau menyatakan dominasinya sehingga bisa mendapatkan betina.
Baca: VIDEO – Pria Ini Menangkap Ular Piton Lebih Besar dari Pemangsa Akbar Hanya Dengan Sebatang Kayu
Baca: Pulang dari Kebun, Seorang Petani Diserang Ular Piton Sepanjang 5 Meter
" Ular itu hanya beradu untuk mendapatkan betina sehingga saya berasumsi ada betina di sekitarnya," ungkap Amarello seperti dikutip Livescience, sabtu (2/6/2017).
