Viral di Medsos
Ibu yang Menampar Petugas Avsec, Diduga Tulis Permintaan Maaf Lewat Profil di Akun IG
Sebuah akun Instagram dengan nama yang diduga milik JW yakni @joiceonsaywarouw_ menuliskan permintaan maafnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Peristiwa seorang ibu berinisial (JW) menampar petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Sam Ratulangi, Manado menjadi viral usai video yang merekam adegan tersebut disebarluaskan melalui media sosial, Rabu (5/7/2017).
Seperti dilansir dari Kompas.com, wanita berinisial JW, merupakan calon penumpang Batik Air ID627 tujuan Jakarta.
Tindakan fisik berupa penamparan ini dilakukan oleh calon penumpang ketika melalui pemeriksaan Walk Through Metal Detector (WTMD) di Security Check Point (SCP) 2.
Baca: Istri Pejabat Tampar Petugas AVSEC Bandara Sam Ratulangi Manado, Ini Kronologis Kejadiannya
Ketika memasuki pemeriksaan alarm berbunyi lantaran mendeteksi adanya unsur logam yang dikenakan oleh JW.
EW (21), petugas Aviation Security (Avsec) pun meminta calon penumpang untuk melepas jam tangan.
JW pada saat itu tidak terima dengan permintaan petugas dan memilih memarahi dan memukul AM (21) dan EW (21).
Baca: Usai Ditampar, Begini Komentar EW Petugas Avsec yang Jadi Korban Penamparan
Bedanya AM mengalami perlakuan itu di bagian legannya, sedangkan EW ditampar pada wajah sebelah kiri.
Padahal dua petugas ini meminta melepaskan jam tangan dan diperiksa ulang ini sesuai dengan prosedur keselamatan penerbangan.
"Semua yang saya lakukan sudah sesuai aturan demi keselamatan penerbangan," ucap EW dalam konferensi pers, Kamis (6/7/2017), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Warganet Puji Upaya Sang Anak ketika Ibunya Tampar Petugas Bandar, Begini Komentar Mereka
Video terkait insiden tersebut beredar dan hingga kini masih viral di media sosial.
Beragam kecaman dari kalangan netizen pun ramai berdatangan.
Perbuatan arogan wanita yang mengaku istri pejabat ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Menanggapi kecaman warganet, sebuah akun Instagram yang diduga milik JW yakni @joiceonsaywarouw_ menuliskan permintaan maafnya.
Pernyataan tersebut ditulis di kolom profil Instagramnya.
"Saya benar" meminta maaf," tulis keterangan tersebut.
Akun instagram yang diproteksi alias dikunci ini pun menuliskan keterangan lokasi Manado-Indonesia. (*)
