Viral di Medsos

Kesal Dicueki, Keluarga Pasien Kritis Gebrak Meja Dokter Berlipstik Tebal

Oh Dokter...oh Dokter, Dokter Stefanus meninggal karena kelelahan kerja, dokter berlipstik tebal ini entahlah mau jadi apa.

Editor: Syaiful Syafar
Facebook/Martalena Girsang

TRIBUNKALTIM.CO - Warganet heboh. Gara-garanya, dokter pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Berastagi, Kabupaten Karo, dianggap cuek alias tidak acuh terhadap pasien kritis.

Saat pasien tiba, respon dokter tidak  memadai, ia malah asyik memainkan telepon seluler.

Informasi ini diunggah pemilik akun Facebook Martalena Girsang pada Rabu (5/7/2017) puklul 13.11 WIB.

Berdasarkan penelurusan Tribun-Medan.com, Martalena Girsang seorang perempuan asal Berastagi, Kabupaten Karo, Sumut.

Ia lulusan SMA Negeri Berastagi tahun 1987 dan alumnus Sekolah Tinggi Hukum Bandung tahun 1991. Ia kini berdomisili di Jakarta.

Baca: Ternyata Tidur Telanjang Dapat Mendatangkan Kebahagiaan, Ini 10 Manfaatnya

Begini tulisan lengkap Martalena Girsang.

Baru saja kubawa bapakku ke Puskesmas Berastagi karena dekat dari rumah untuk pertolongan pertama pikirku, karena bapak sedikit sesak.

Kupatuhi semua administerasi yang ada, ketemulah sama dokter di ruang pemeriksaan. Kuliat dokter perempuan ini santai dengan memainkan hpnya, bukannya sigap mengangkat bapakku ke tempat tidur, malah kakakku dan adikku yg naikkan ke tempat tidur. Dan asistennya agak sedikit malas2an juga ngecek tensi bapakku.

Darahku pun naik ketika Dokter perempuan berlipstik tebal ini mengatakan begini, "kenapa gak kalian bawa ke Amanda saja atau Efarina saja, bapak ini sudah tua."

Dgn gaya angkuhnya tanpa menunjukkan RELAWAN seorang Dokter, padahal sesak bapakku aja belum dianalisa.

Dengan emosi tingkat tinggi kugubrak meja kerjanya sambil aku bilang, "dok saya pun tau mau ke mana bapakku kuajak berobat untuk pertolongan pertama aku datang dulu ke puskesmas ini," kataku.

"Lagi kalaulah Dr. Matondang masih hidup, pastilah bapakku langsung digendongnya bukan seperti dokter lipstik dokter aja yg tebal," kataku lagi.

"Dok coba tanya ke tua2 Berastagi, siapa Pak Girsang ini, dan siapa saya. Pantasan di puskesmas ini tidak berminat pasien datang beda dengan zaman Dr.Matondang."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved