Berita Video
VIDEO – Inilah Toko Emas yang Dibobol Pencuri Hingga Emas 2 Kg Dibawa Kabur
Selain toko swalayan, di lokasi ini juga banyak terdapat penjual makanan dan minuman, telepon gengam, pangkas hingga penjual pakaian.
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Polres Bulungan terus mendalami kasus pencurian toko emas 'Sinar Bulungan' yang berada di simpang Jalan Pahlawan-Jalan Maskur, Tanjung Selor, Provinsi Kaltara, yang terjadi, Jumat (27/7/2017).
Dalam peristiwa ini, perhiasan emas dalam berbagai bentuk seberat 2 Kilogram berhasil dibawa kabur pelaku.
Baca: VIDEO - Kumpulan Foto Gantengnya Pacar Jessica Iskandar Bisa Bikin Pengen!
Pantauan Tribunkaltim.co, posisi toko emas 'Sinar Bulungan' ini berada tepat di persimpangan Jalan Pahlawan-Jalan Maskur, yang merupakan salah pusat keraimaian di Tanjung Selor.
Selain toko swalayan, di lokasi ini juga banyak terdapat penjual makanan dan minuman, telepon gengam, pangkas hingga penjual pakaian. Bangunan toko emas ini sendiri terbilang cukup sederhana dan sebagian besar masih terbuat dari kayu.
Kapolres Bulungan, AKBP M Fachry mengatakan bahwa sejumlah saksi yang antara lain pemilik toko dan warga yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dimintai keterangan. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres menuturkan, berdasarkan pemeriksaan saksi dan olah TKP yang sudah dilakukan, kejadian ini diketahui, Jumat (28/7/2017) sekitar pukul 05.49 Wita, oleh seorang warga yang kebetulan sesdang melintas usai melaksanan sholat subuh.
Baca: VIDEO - Sebuah Kota Terapung Terlihat di Langit Cina Membuat Warga Terkejut
Diperkirakan, pelaku melakukan aksinya di malam hari, ketika toko emas tidak dijaga. Setelah berhasil merusak pintu toko, pelaku selanjutnya membongkar brankas dan mengambil perhiasan yang ada di dalamnya.
"Pelaku merusak pintu toko kemudian melakukan perusakan pada pintu brankas. Dan sebelum kejadian, pintu brankas dilakukan penguncian secara manual dikarenakan kunci kode dalam keadaan rusak," ungkap Kapolres.
