Ryan Thamrin dr Oz Meninggal - Inilah Bukti Ryan Jaga Kesehatan Lewat Asupan Makanan

TRIBUNKALTIM.CO - dr Ryan Thamrin selalu menjaga kesehatan lewat asupan makanan.

Makanya, setiap kali diundang sebagai pembicara, ia punya persyaratan khusus yang disampaikan kepada penyelenggara. 

Dikutip Grid.ID dari dokumen kerja sama dr Ryan dengan sebuah penyelenggara acara.

Persyaratan itu antara lain, penyelenggara wajib menyediakan konsumsi untuk dr Ryan Thamrin dan timnya berupa makanan utama yang lengkap dan makanan ringan berupa buah-buahan segar, serta air mineral.

Makanan ini harus disajikan sesuai jadwal. Selain itu, selama acara, dr Ryan Thamrin harus disediakan ruang tunggu dilengkapi AC dan tidak tembus pandang atau tidak bisa dilihat dari luar. 

Di ruang tunggu ini, dr Ryan Thamrin juga minta disediakan 1 boks air mineral ukuran 330 ml dan makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan. 

Melalui tayangan di program siaran Dr OZ Indonesia, dr Ryan Thamrin selalu mengingatkan untuk mengonsumsi sayur dan buah setiap hari. 

Dokter Ryan Thamrin menjelaskan konsumsi buah dan sayuran setiap hari dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan imunitas tubuh.

Ada beberapa jenis sayuran yang direkomendasikan untuk dikonsumsi karena banyak kandungan zat anti oksidan seperti bayam, tomat, wortel, seledri, dan paprika.

Dokter Ryan Thamrin juga menyarankan agar sayuran yang disantap dicelupkan sebentar ke dalam air mendidih untuk mengoptimalkan kandungan gizinya.

Gigih Belajar

Ryan Thamrin (39), sejak kecil dikenal sebagai sosok yang cerdas dan rajin membaca. Dari kota kelahirannya di Tanjung Pinang ia merantau ke Yogyakarta.

Di sana, ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.

Setelah lulus, ia melanjutkan studi di Mahachulalong Kornrajavidyalaya University, Bangkok, Thailand. Yang dipelajarinya yakni, kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual.

Sepulang dari Bangkok, dr Ryan Thamrin gencar memberi edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan reproduksi. Misalnya, permasalahan menopause yang masih tabu untuk dibicarakan di masyarakat.