Tahun 2018, Pemkab Berau Targetkan Pendapatan Rp 3 Triliun dari Wisata Selam
target tersebut berdasarkan target pemerintah pusat, jumlah kunjungan wisata mencapai 15 juta orang. Dari 15 juta kunjungan itu, 3 juta orang
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Sebagai daerah yang memiliki puluhan titik penyelaman terbaik di tingkat nasional dan internasional, tidak berlebihan jika Pemkab Berau menargetkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya penyelam mencapai 300 ribu orang pada 2018 nanti.
Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, target tersebut berdasarkan target pemerintah pusat, jumlah kunjungan wisata mencapai 15 juta orang. Dari 15 juta kunjungan itu, 3 juta orang, atau sekitar 10 persennya merupakan penyelam.
"Dari 3 juta orang itu, kita (Berau) menargetkan 10 persen saja, sudah 300 ribu wisatawan. Dan kita bisa dapat (nilai transaksi) Rp 3 triliun," ujarnya. Perputaran uang Rp 3 triliun tersebut, dengan asumsi, setiap wisatawan membelanjakan uang di lokasi wisata minimal Rp 10 juta.
Baca: Asyik Banget Nih, Kota Ini Menyediakan Angkutan Pariwisata Gratis untuk Wisatawan, Yuk Liburan
"Jangan salah, penyelam itu bisa menghabiskan waktu satu minggu, hanya untuk menyelam. Nah selama itu juga mereka menginap, makan, dan kegiatan rekreasi lainnya. Apalagi kita punya objek wisata selam terbaik dunia," imbuhnya.
Agus optimistis, target tersebut bisa diraih tidak lama lagi, terlebih lagi saat ini sejumlah infrastruktur penunjang wisata juga telah tersedia, mulai akomodasi hingga aksesibilitasnya. Keberadaan bandara di Pulau Maratua misalnya, cukup membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Selama ini, kelemahan pariwisata kita karena belum ada penerbangan langsung. Wisatawan tidak suka transit sana-sini. Sekarang kita unggul, sudah sudah ada bandara sendiri, sudah ada penerbangan ke Mararua. Sudah banyak resort yang berdiri, tinggal mengembangkan pasarnya saja," paparnya.
Baca: Tampilkan Sparkling Derawan, Stan Bhayangkari Berau Jadi yang Terbaik
Pemkab Berau saat ini tengah berupaya memenuhi persyaratan, menjadi Pulau Maratua sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Jika Berau menjadi salah satu KEK Pariwisata, pemerintah pusat akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung, serta mengucurkan dana untuk pengembangan hingga promosi pariwisata.
"Jadi target kita yang Rp 3 triliun itu, saya kira wajar saja," tandasnya. (*)