Soccer Style

Neymar Undercover: Ada Masa Lalu yang Begitu Berat Sebelum Keluarga Itu Bergelimang Uang

Tak pernah ada yang menyangka Neymar akan menjadi orang yang sangat kaya-raya. Apalagi jika mengenang kesusasahan hidupnya dan keluarga.

PHILIPPE LOPEZ/AFP
Bintang asal Brasil, Neymar, berpose dengan jersey nomor 10 di klub barunya, Paris Saint-Germain (PSG), dalam acara pekenalan dirinya di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat (4/8/2017). PSG menebus Neymar dari Barcelona dengan harga 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun), yang membuatnya pemain termahal di dunia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tak pernah ada yang menyangka Neymar akan menjadi orang yang sangat kaya-raya. Apalagi jika mengenang kesusasahan hidupnya dan keluarga.

Begitu juga ayahnya, Neymar Senior.

Apalagi, Neymar kemudian memecahkan rekor transfer dengan nilai 222 juta pounds (sekitar Rp 3,4 triliun).

Ayah Neymar memang pernah menjadi pemain sepak bola tapi tak sukses.

Dia pun terpaksa bekerja menjadi pekerja rendahan di daerah Mogi das Cruzes, salah satu distrik di Sao Paulo.

Saat Neymar Jr lahir pada 5 Februari 1992, keadaan ekonomi mereka sedang parah-parahnya.

n

Untuk menyediakan makanan buat keluarga saja Neymar Sr kesulitan.

Itu pula yang membuatnya memutuskan untuk memindahkan keluarganya ke daerah lain.

Saat itu, adik Neymar, Rafaella sudah lahir,

Mereka pindah ke rumah orangtua Neymar Sr di sebuah kota pinggir laut, Sao Vicente.

Rumah itu dekat dengan klub legendaris di Brasil, Santos.

Tapi, keluarga Neymar tetap hidup susah.

Satu-satunya kemewahan yang bisa mereka rasakan adalah bisa bergabung dalam klub sosial, Tumiaru.

Di perkumpulan itu, Neymar kecil suka menghabiskan waktunya berjam-jam untuk bermain dengan bola futsal.

Salah satu klub kelas pekerja, Gremetal, akhirnya tertarik pada kemampuan Neymar dan merekrutnya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved