Kekurangan Bonus Belum Jelas, Ratusan Atlet-Pelatih PON Kaltim Bakal Geruduk Kantor DPRD
Pasalnya hingga kini sisa bonus tersebut belum diterima atlet, pelatih, maupun manajer Kaltim yang berhasil menyumbangkan medali.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan orang yang tergabung dalam forum Atlet, pelatih, dan manager Kaltim di PON XIX/2016 siap menggeruduk kantor DPRD Jl Teuku Umar, Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur. Selasa (15/8/2017).
Mereka sepakat menyuarakan aspirasi terkait kejelasan sisa bonus atlet yang berprestasi di PON Jawa Barat tahun lalu.
Pasalnya hingga kini sisa bonus tersebut belum diterima atlet, pelatih, maupun manajer Kaltim yang berhasil menyumbangkan medali.
Ketua Forum Komunikasi Atlet, Pelatih, dan Cabor Se-Kaltim, Muslimin, mengatakan pihaknya ingin menagih janji Ketua DPRD dan Komisi IV terkait sisa bonus atlet yang dikabarkan tidak masuk dalam Rancangan APBD-P 2017.
"Kami kerahkan 200-an atlet termasuk manajer, pelatih dan official teknik untuk mendatangi kantor DPRD Kaltim. Kita start dari Kantor KONI Kaltim jam 9 pagi Kita harap diterima besok jam 10. Kami menuntut kejelasan soal kekurangan bonus atlet PON, karena informasinya tidak masuk dalam rancangan APBD-P 2017," ujar Muslimin di kantor KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (14/8/2017) pukul 17.00 Wita
Menurutnya saat ini pihaknya sudah menyampaikan surat ke Ketua DPRD Kaltim dan sudah diterima.
Rencananya, besok ratusan atlet tersebut bakal melakukan orasi, menuntut hak mereka sebagai atlet yang sudah berkeringat mengharumkan nama Kaltim di Tanah Legenda.
"Terjadwal atau tidak terjadwalpun kita akan ke kantor DPRD. Tidak ada long march, nanti akan berangkat dengan transportasi sendiri. Terus kita berorasi sambil menunggu masuk ke ruangan untuk hearing dengan DPRD," ucap pria yang juga mengantarkan atlet Anggar Kaltim meraih medali Emas PON Jabar ini. (*)
