Viral di Medsos

Parah, Penumpang Maskapai Penerbangan Ini Kecewa Berat, Lihat Kondisi Kopernya, Bikin Ikut Emosi

Ia membagikan kisah betapa kecewanya dirinya ketika melihat kondisi kopernya rusak seperti dibobol paksa. Wanita ini menceritakan pengalaman...

Facebook
Penumpang komplain koper rusak pada petugas sebuah maskapai penerbangan 

TRIBUNKALTIM.CO - Melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara memang sudah menjadi hal yang lumrah.

Salah satu faktor yang membuat transportasi udara banyak diminati yaitu lebih menghemat waktu perjalanan.

Sayangnya tidak semua maskapai penerbangan yang ada di Indonesia memberikan pelayanan yang memuaskan.

Baca: Menengok Rumah Orangtua Bos First Travel yang Baru Direnovasi, Awalnya Terletak di Samping Kuburan

Salah satunya maskapai penerbangan lambang singa merah ini.

Beragam keluhan yang disampaikan penumpang pun banyak yang berujung viral di media sosial.

Seperti kisah yang dialami oleh penumpang berikut ini.

Baca: Selain Fariza, ini Anggota Lain dari Pengibar Bendera di Istana Merdeka, yang Cowok Ganteng Banget

Lewat akun Facebooknya Roseline Jahja, membagikan kisah betapa kecewanya dirinya ketika melihat kondisi kopernya rusak seperti dibobol paksa.

Wanita ini menceritakan pengalaman tak mengenakannya tersebut ketika sedang berpergian dari Jakarta menuju Pontianak, pada (13/8/2017).

Koper dirusak
Koper dirusak (Facebook)

Dalam keterangan tiket yang diunggah, terlihat wanita bernama Susana Tjhin bersama dua orang temannya ini telah mengadukan keluhan mereka kepada pihak maskapai.

Ketika melaporkan keluhannya itu, Susana diberikan tengat waktu hingga tiga hari untuk penyelesaian masalah tersebut.

Baca: Oh, Rupanya Artis Ini yang Ungkap Pacar Baru Cita Citata, Katanya: Lu Mah Bocor

Namun ketika telah jatuh tempo, Rabu (16/8/2017) pihak maskapai tak juga memberikan respons yang baik.

"Dalam perjalanan kami Jakarta-Pontianak-Jakarta dengan menggunakan penerbangan L***Air... Mengapa? Karena dijanjikan maksimal 3 hari, saya akan dihubungi pihak L***Air sehubungan dg laporan saya pada 13 Agustus di Bandara Soetta. Tetapi nyatanya, tidak ada telepon ataupun e-mail tindak lanjutnya. Bahkan, saya sempat menelepon nomor HP yang diberikan kepada saya sebanyak 9x hari ini, namun tidak direspon sama sekali," tulisnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved