Edisi Cetak Tribun Kaltim

Rombongan Kemendes Diterjang Badai, Speedboat Sempat Terombang-ambing

Rombongan baru saja mengikuti acara peringatan Hari Raya Kemerdekaan yang digelar di Sebatik, Kalimantan Utara.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
ISTIMEWA/HO/Bakamla RI)
Rombongan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia yang terdampar saat dievakuasi, Jumat (18/8/2017). (HO/Bakamla RI) 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebagian rombongan Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal yang kemarin melakukan acara peringatan Hari Kemerdekaan di wilayah perbatasan, terdampar dan terombang-ambing di lautan lepas, perairan Tarakan.

Speedboat yang mereka tumpangi diterjang badai saat melewati Pulau Bunyu.

Speedboat mengangkut 12 orang staf Kemendes. Mereka bertolak dari Sebatik pukul 12.00 WITA, Kamis (17/8) untuk menuju Tarakan menggunakan jalur laut.

Baca: Jangan Nyinyir, Ini 4 Fakta yang Diungkap Indadari Setelah Ditalak Cerai Caisar

Speedboat yang mengangkut 12 orang staf Kemendes ini bertolak dari Sebatik menuju Tarakan.

Rombongan baru saja mengikuti acara peringatan Hari Raya Kemerdekaan yang digelar di Sebatik, Kalimantan Utara.

Acara tersebut dihadiri Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro.

Sekitar pukul 17.00 WITA speedboat terdampar di tengah laut karena adanya angin kencang. Tim Bakamla yang juga mendukung acara Hari Raya Kemerdekaan di Sebatik, segera melakukan langkah cepat untuk melakukan evakuasi.

Baca: Selain Opick, 4 Ustadz ini juga Berpoligami, No 4 Sempat Heboh Banget

"Kebetulan ada salah satu dari mereka yang bisa berkomunikasi dan memberitahu ke Bakamla mengenai peristiwa tersebut. Kami langsung melakukan SAR dengan berkoordinasi dengan angkatan laut," ujar Kasubbag Humas Bakamla Kapten (Mar) Mardiono, Jumat (18/7/2017).

Tim evakuasi dipimpin langsung oleh Deputi Operasi Bakamla Laksma Rahmat Eko Rahardjo dan Kepala Biro Umum Bakamla Laksmana Pertama Suradi Agung Slamet.

Proses evakuasi dilakukan dengan KN Gajah Laut milik Bakamla.

"Kemudian dalam perjalanannya mencari lokasi, ternyata kami dapatkan bahwa lokasi speedboat terdampat dekat dengan KRI Krapu. Kami berkoordinasi dengan angkatan laut untuk menggerakkan KRI Krapu untuk melakukan proses evakuasi," ujar Mardiono.

Pukul 01.00 WITA, Jumat (18/8), speedboat tersebut berhasil dievakuasi. Meski dihempas angin kencang, hujan deras serta terombang-ambing selama 8 jam di laut, rombongan Kemendes dalam kondisi baik.

"Saat speedboat terdampar, mereka sempat terombang-ambing sekitar delapan jam. Sekitar pukul 07.30 WIB mereka sampai di Lantamal Tarakan," ujar Mardiono.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved