Pengakuan Mengejutkan Menpora: Ada Rekayasa Menghalangi Langkah Indonesia

Imam merasa kecewa saat melihat sendiri ada keputusan yang dirasa tidak adil untuk Indonesia di perhelatan SEA Games 2017.

Instagram/nahrawi_imam
Imam Nahrawi dengan pemain tim sepak takraw putri Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO - "Seperti ada rekayasa untuk menghalangi langkah Indonesia. Apakah kemenangan harus diraih dengan cara seperti ini?"

Pernyataan itu secara terang-terangan dituliskan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi melalui akun terverifikasinya di Facebook dan Instagram.

Imam merasa kecewa saat melihat sendiri ada keputusan yang dirasa tidak adil untuk Indonesia di perhelatan SEA Games 2017.

Ada dua yang ia paparkan yakni pada pertandingan Sepakbola dan Sepak Takraw Putri.

Baca: VIDEO – Inilah Detik-detik Tim Sepak Takraw Putri Indonesia Walk Out Gara-gara Wasit!

Imam Nahrawi semangati tim sepak takraw putri Indonesia
Imam Nahrawi semangati tim sepak takraw putri Indonesia (Facebook)

Ia melihat ada kecurangan saat wasit memberikan kartu kuning untuk Evan Dimas, yang menurutnya secara gamblang dia adalah korban.

"Sangat jelas saya menyaksikan keputusan yang merugikan, bagi Evan Dimas, yang sesungguhnya adalah korban namun justru diganjar kartu kuning. Saya meminta pelatih dan manajer Tim Nasional U-22 untuk mengajukan banding atas keputusan ini," tulisnya.

Sementara itu, pada pertandingan Sepak Takraw Putri, ketidakadilan wasit juga terlihat, yang akhirnya membuat pemain dari Indonesia Walk Out dari lapangan.

"Sementara pada Sepak Takraw Putri, lebih dari 5 kali servis (tekong) yang seharusnya menjadi poin bagi Indonesia, justru dianggap fault dan menjadi keuntungan bagi lawan," lanjutnya.

Pihak Indonesia pun menduga ketidakadilan ini karena wasit membela tuan rumah yakni Malaysia.

Seperti yang dikatakan Asisten Pelatih Tim Takraw Putri Indonesia, Abdul Gani, "Wasit sangat terlihat membela tuan rumah. Beberapa tekong kita di foult."

Baca: Pengakuan Sang Kakak, Caisar Sempat Sakit Hati, Hasilnya Berjoget Disebut Duit Haram oleh Indadari

Menpora pun melanjutkan tulisannya dengan mengungkapkan sejatinya sebuah pertandingan olahraga.

Sportivitas, itulah yang harusnya dipegang semua pihak dalam pertandingan.

"Olahraga mengajarkan kita banyak hal tentang makna menghargai kejujuran dan keadilan. Itulah kenapa lahir kata sportivitas yang menggambarkan makna kata olahraga itu sendiri."

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved