Berita Pemkab Kutai Timur

Cetak SDM Berwawasan, Pemkab Kutim Jajaki Kerjasama dengan UMM

Bupati Ismunandar mengatakan bahwa dengan kerja sama ini diharapkan mendukung rencana besar pembangunan wilayah Kutim.

HUMAS PEMKAB KUTIM/Irfan
Bupati Ismunandar melakukan penandatanganan MoU terkait jenjang pendidikan S2 dan S3 dengan Prof Dr Bonaventura dari Universitas Merdeka Malang. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemkab Kutai Timur (Kutim) mengambil terobosan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya para pejabat eselon di lingkungan Setkab maupun OPD  yang ingin meningkatkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi. 

Hal ini dilakukan melalui penandatanganan Momorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Ismunandar dengan Ketua Program Studi (Prodi) Magister (S2) Administrasi Publik Universitas Merdeka Malang (UMM), Prof Dr Bonaventura Ngarawula di sela pelaksanaan coffee morning, Senin (21/8/2017).

Penandatanganan MoU tentang pendidikan, penelitian, pengembangan serta pemberdayaan masyarakat, juga disaksikan Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah dan Ketua Prodi Doktor (S3), Ilmu Sosial, Prof Dr Agus Sholahuddin.  

Bupati Ismunandar mengatakan bahwa dengan kerja sama ini diharapkan mendukung rencana besar pembangunan wilayah Kutim, baik dalam pembangunan fisik maupun dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

“Salah satu sasaran yang ingin kami capai adalah peningkatan SDM, dan ini berhubungan dengan kerja sama yang akan kami jalankan dengan UMM,” ujarnya.

Untuk mendukung rencana pembangunan Kabupaten Kutai Timur, lanjut Ismunandar, selain terkait pengembangan SDM, ruang lingkup nota kesepahaman bersama ini juga meliputi bidang-bidang lain seperti pertanian dan peternakan, pariwisata, lingkungan hidup, serta perencanaan wilayah.

“Saya termasuk alumni di UMM  Tahun 1986 jurusan Teknik Sipil. Bersama UMM ada rasa kedekatan dan pengalaman.  Dengan peguruan tinggi ini bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu untuk fokus membangun. Rencana saya ingin melanjutkan program S3 di UMM,”ujar Ismu bersemangat diamini para undangan coffee morning memberikan tepuk tangan.

Sementara itu, Ketua Program Studi (Prodi) Magister (S2) Administrasi Publik UMM Prof Dr Bonaventura Ngarawula mengungkapkan awal kerja sama ini memang sudah dipersiapkan jauh hari mengingat ada kedekatan dengan Bupati Ismunandar sebagai alumni mahasiswa Fakultas Teknik di UMM. Selain, adanya kebutuhan pendidikan S2 dan S3 di Kutim disambut baik oleh jajaran petinggi seperti rektor, dekan, hingga ketua prodi di kampus jas biru tersebut. 

“Di daerah sangat dibutuhkan peningkatan jenjang pendidikan terutama dalam prodi S2 Administrasi Publik dan S3 Ilmu Sosial. Pemkab dalam hal ini menghendaki tidak hanya konsentrasi pengembangan SDM tetapi juga di seluruh bidang OPD. Sehingga nota kesepahaman ini menjadi bagian tugas badan litbang kabupaten. Oleh karena itu kerja sama ini fokus terhadap kajian, riset, dan pengabdian pejabat kepada masyarakat untuk pembangunan Kutim,” kata Bonaventura. 

Dalam kerja sama ini, menurut Bona, Pemkab Kutim dan UMM adalah mitra yang sudah saling memahami untuk saling tukar pikiran sekaligus berdiskusi. Contohnya dalam pengembangan pariwisata Kutim yang masih tertidur, harus dikaji dan dikembangkan menjadi aset yang bagus.

“Caranya ya lewat pendidikan S2 dan S3 di semua bidang. Prodinya memang relevan pada visi dan misi Pemkab Kutim, terutama dalam fokus perencanaan administrasi public. Pasalnya ini menjadi kebutuhan daerah. Tidak hanya itu ada juga kebijakan publik S3 nya pada ilmu sosial untuk mencover semua bidang,” ujarnya. (advertorial/hms13)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved