Liga Indonesia

Persiba Kandaskan PS TNI, Gol Krusial Dicetak di Penghujung Laga

Kondisi tersebut sangat terdesak karena dirinya bersama pemain berada dibawah tekanan lantaran harus menang.

Tribun Kaltim/Arif Fadilah
Laga Persiba vs PS TNI, Selasa (22/8/2017) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pertandingan Persiba melawan PS TNI berakhir, Selasa (22/8/2017) di Stadion Persiba Parikesit Balikpapan, Kalimantan Timur.

Skor akhir 1-0 untuk Persiba dicetak melalui Anmar Almubaraki menit 90+3 jelang berakhirnya pertandingan.

Akan tetapi selama jalannya pertandingan, PS TNI lebih menguasai permainan.

Sementara tim Persiba lebih banyak melakukan kesalahan. Komunikasi yang kurang antar pemain sering terjadi.

Beruang Madu sendiri hanya melakukan sekali shoot on goal ke gawang PS TNI melalui Sunarto.

Memasuki babak kedua Persiba melakukan tiga pergantian pemain.

Absor masuk menggantikan Yudi, Siswanto masuk menggantikan Gideon, dan Hendriko menggantikan Sunarto.

Artinya Persiba bermain menyerang dengan memainkan 4 sekaligus empat pemain gelandang sayap.

Hendriko, Siswanto, Maldini Pali, dan Heri Susanto. Heri sendiri diplot sebagai gelandang bertahan.

Menanggapi hal itu, Pelatih Persiba, Haryadi, mengakui berani mengambil risiko karena ingin memaksimalkan serangan di babak kedua.

Dirinya pun sudah menginstruksikan kepada pemain sebelum saat jeda pertandingan.

Kondisi tersebut sangat terdesak karena dirinya bersama pemain berada dibawah tekanan lantaran harus menang.

"Saya sudah bilang ke pemain. Kamu main jadi kepala jadi kaki ya sore ini. Itu tuntutan kami, saya sudah bilang ke pemain kita lawan PS TNI harus menang. Memang kami dalam tekanan. Saya akui itu memang saya berani gambilng. Saya tekankan ke Heri juga harus bertahan," ujarnya saat memberikan keterangan pers usai pertandingan, Selasa (22/8/2017) pukul 18.30 Wita.

Sementara itu Iqbal Samad mengakui kesulitan menerapkan permainan lantaran kondisi lapangan yang tidak bagus. Terlebih PS TNI menguasai jalannya pertandingan.

Dirinya mencoba menerapkan pola dengan bola pendek sangat susah.

"Ya bisa kita lihat sama-sama kondisi lapangan tadi sulit sekali. Kita coba main bola pendek susah. Bola atas juga sangat susah," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved