Dicurangi Wasit SEA Games, Ini Curhatan Pesilat Asal Kaltim

Wasit juri beberapa kali memberikan keputusan yang merugikan Iqbal. Bahkan serangan Iqbal ke lawan justru luput dari penilaian juri dan dianggap tidak

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Januar Alamijaya
Istimewa
Iqbal Chandra Pratama. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kejadian kontroversial kembali mewarnai gelaran SEA Games, Kuala Lumpur, Malaysia 2017. Kali ini keputusan kontroversial wasit juri datang dari cabang olahraga pencak silat.

Pesilat nasional asal Kaltim Iqbal Chandra Pratama menjadi korban kecurangan wasit juri pada laga kelas D putra melawan pesilat Thailand, Kamis (24/8/2017) kemarin malam.

Baca: Bikin Geleng Kepala, Untuk Konten Paket SARA kelompok Saracen Tetapkan Harga Hingga Segini

Wasit juri beberapa kali memberikan keputusan yang merugikan Iqbal. Bahkan serangan Iqbal ke lawan justru luput dari penilaian juri dan dianggap tidak masuk nilai.

Iqbal yang berada di sisi merah, tampil percaya diri melawan pesilat Thailand. Bahkan Iqbal sempat unggul 5-0 di ronde 2.

Memasuki ronde 3, kecurangan wasit semakin menjadi. Celakanya, dengan mudah Wasit memberikan sanksi terhadap terhadap Iqbal, tiap kali ia memberikan perlawanan kepada atlet Thailand.

Baca: Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Malaysia, Keluarga Ajie Gelar Pengajian

Hal ini membuat murka jajaran official tim  pencak silat Indonesia yang akhirnya memilih menarik mundur Iqbal dari pertandingan kelas D tersebut. Akibatnya Iqbal dinyatakan gugur.

Menanggapi hal itu, Iqbal mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang tidak obyektif.

"Kecewa banget, kesal. Karena di ronde 3 saya unggul 5-0 tapi tiba-tiba wasit kasi teguran dan nilai saya dikurangi 5. Saya tidak paham kesalahannya apa, karena semua serangan bantingan itu sah dan masuk," katanya singkat, kepada Tribunkaltim.co via pesan pribadi, Jumat (25/8/2017).

Ia menyayangkan lantaran kontingen Indonesia kerap mendapat aksi tak fair play selama gelaran SEA Games di Negeri Jiran.

Sebenarnya indikasi kecurangan sudah tercium jauh-jauh hari.

Namun ia tak menyangka lawan Thailand, wasit sudah berlaku tidak adil. Selama ini, menurutnya Malaysia menjadi musuh bebuyutan Indonesia di cabor pencak silat.

Baca: Lihat Statistik, Luis Milla Akan Turunkan Kartika Ajie atau Satria Tama saat Lawan Malaysia

Bukan kali ini saja ia dicurangi wasit. Pada dua turnamen sebelumnya, Iqbal selalu dicurangi wasit saat bertemu Pesilat  Malaysia, Razak Gazali.

"Memang kita selalu dicurangi. Saya dia kali waktu lawan Pesilat Malaysia itu dicurangi. Pertama di bali waktu kejuaraan dunia ketemu di Finalterus semifinal di Belgia. Dua kali juga saya mendapatkan perlakuan yang sama," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved