Berita Video
VIDEO - Pengakuan Seorang PSK Yang Kerep Bersaing Dengan Ibunya Untuk Berebut Pelanggan
Mereka masih harus bersaing dengan remaja, untuk menjual tubuh mereka kepada para pria demi mendapatkan uang 50 sen untuk menyambung hidup.
TRIBUNKALTIM.CO - Di saat perempuan seusianya sedang sibuk di tengah keluarga, berbagi cerita dengan cucu-cucu, Lucy Mutasa (bukan nama sebenarnya), masih berkubang dalam bisnis prostitusi.
Perempuan berumur 52 tahun itu masih terus menjual seks untuk membeli makan, garam, kayu bakar, atau pun segenggam sayuran di wilayah Epworth, Provinsi Harare, Zimbabwe.
Baca: Bupati Kutim Santuni Keluarga Korban Tenggelam
Mutasa ternyata hanya salah satu dari banyak pekerja seks tua di lingkungan miskin Harare itu.
Baca: Ternyata ini Alasan Nagita tak Hadir di Ultah Sarwendah, Karena ada Ayu Ting Ting?
Mereka masih harus bersaing dengan remaja, untuk menjual tubuh mereka kepada para pria demi mendapatkan uang 50 sen untuk menyambung hidup.
Baca: 10 Foto ini jadi Bukti Kalau Raline Shah Cantiknya Memang Kebangetan, Nomor 9 Bikin susah Berpaling
Ironis. Dalam bisnis ini, Mutasa pun berkompetisi dengan putrinya yang berusia 28 tahun, Maidei, dan kadang-kadang dengan gadis-gadis berusia 13 tahun.
Baca: Jonru Ngamuk Sambil Lakukan ini Karena Merasa Dijebak Akbar Faisal
Baca: Jadi Buta! Hindari Penggunaan Softlens Seperti Remaja Ini, Begini Penyebabnya
Baca: Astaga, Laudya Cynthia Bella Lakukan ini pada Mantan Istri Calon Suaminya
"Sebagian besar klien saya adalah anak laki-laki muda yang biasanya ingin mencicipi 'magogos' (wanita tua)."
Baca: Demi Dapat Duit Putri Orang Terkaya di Indonesia Masih Mau Lakukan Pekerjaan ini
"Kami memberi mereka yang terbaik, sehingga mereka terus kembali dengan uang mereka," kata Mutasa.