Jelang Laga Persahabatan Indonesia vs Fiji, Pemain Fiji Kepanasan

TIM nasional Fiji mengalami kendala dalam menyiapkan diri menghadapi tim nasional Indonesia pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga

Editor: Sumarsono
FB Official Fiji Football Association Fan Base
Para pemain timnas Fiji saat menggelar latihan 

TRIBUNKALTIM.CO - TIM nasional Fiji mengalami kendala dalam menyiapkan diri menghadapi tim nasional Indonesia pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9). Para pemain tim nasional Fiji harus menghadapi tantangan cuaca panas di Bekasi.

Para pemain tim nasional Fiji kesulitan mencapai fase pemulihan yang diharapkan. Stamina mereka terkuras karena harus menempuh perjalanan panjang menuju Jakarta. Sesi latihan mereka pada Kamis (31/8) lalu bahkan dihentikan di tengah karena stamina para pemain terlihat menurun.

Baca: Terkuak, Inilah Misi Terselubung Timnas Fiji Saat Melawan Indonesia

"Kami tidak bisa berlatih secara baik. Kami harus berhenti agar para pemain memiliki lebih banyak waktu untuk pemulihan. Cuaca panas di sini (Bekasi) berbeda dengan di Fiji dan para pemain tidak terbiasa. Namun demikian, seharusnya ini tidak menjadi alasan," ujar Christophe Gamel, pelatih tim nasional Fiji, dikutip dari laman resmi Asosiasi Sepak Bola Fiji, Jumat (1/9).

Christophe Gamel mengingatkan timnya untuk tidak menjadikan cuaca panas sebagai faktor utama yang memengaruhi stamina mereka. Oleh karena itu, tim nasional Fiji tiba di Bekasi tiga hari sebelum pertandingan karena ingin menyiapkan pemain menghadapi cuaca panas.

"Jika kami bertanding seperti ini, hasilnya bisa sangat mengecewakan. Saya harap para pemain mengubah pikiran dan performa mereka sebelum bertanding," kata Gamel.

Pendukung yang fanatik jadi alasan Gamel memilih Indonesia sebagai. Gamel tahu bagaimana antusiasme pendukung saat memberikan dukungan kepada tim nasional Indonesia. Dia mengharapkan para pemainnya bisa belajar mengatasi tekanan dari pendukung tim nasional Indonesia.

Baca: Ini Agenda Coach Luis Milla Setelah Laga Timnas Indonesia Kontra Fiji

"Anda mungkin akan sangat kesulitan memilih pemain karena Indonesia memiliki banyak pulau dan bertabur calon pesepakbola. Di Fiji kami kesulitan mencari pesepakbola karena orang-orang di sana lebih senang menjadi pemain rugbi," tutur Gamel.

Roy Krishna jadi pemain andalan Fiji. Selain sebagai kapten tim, Krishna juga pemain yang subur. Penyerang yang merumput di Selandia Baru itu telah mencetak 20 gol dari 31 penampilan.

"Saya hanya fokus ke pertandingan melawan Indonesia. Saya menekankan kepada teman-teman, jika kami ingin memenangkan pertandingan, ikuti instruksi pelatih dan jalani strategi yang diberikan kepada kami," kata Krishna yang merayakan hari ulang tahun ke-30 di Bekasi.

Baca: Mahasiswa Lapor Kran Air Rusak kepada Bupati Yusriansyah Syarkawie

Gamel mengungkapkan alasannya memilih tim nasional Indonesia sebagai lawan. Pelatih asal Prancis itu menilai Indonesia memiliki tim yang sangat bagus. Dia juga memberikan pendapat serupa soal Luis Milla, pelatih tim nasional Indonesia.

"Dia suka memainkan penguasaan bola dan mengandalkan kemampuan individu pemain, namun saya tidak bisa mendapatkan informasi lebih spesifik soal bagaimana cara mereka bermain sebagai sebuah tim," ujar Gamel.

Luis Milla cenderung menerapkan gaya bermain lewat umpan-umpan pendek. Gaya bermain ini yang membuat I Gede Sukadana senang. Gelandang Bali United ini menyukai gaya bermain Indonesia di bawah sentuhan pria asal Spanyol itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved