Pilgub Kaltim

Jelang Pilgub Kaltim 2018, KPU Butuh Ribuan Tenaga Honor

Jelang pelaksanaan pemilihan gubernur Kaltim 2018, penyelenggara Komisi Pemiihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim membutuhkan ribuan tenaga.

Editor: Adhinata Kusuma
Ilustrasi
Pilgub Kaltim 2018 

SAMARINDA, TRIBUN - Jelang pelaksanaan pemilihan gubernur Kaltim 2018, penyelenggara Komisi Pemiihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim membutuhkan ribuan tenaga untuk perangkat di tingkat desa, kecamatan dan tempat pemungutan suara (TPS). Tenaga yang direkrut untuk Panitia Pemilih Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) serta tenaga di sekretariat tingkat kecamatan.

Ketua Divisi Teknis KPU Provinsi Kaltim, Rudiansyah mengatakan, KPU Kaltim yang akan menggelar kegiatan pilkada serentak merupakan agenda negara. "Jadi tenaga yang dibutuhkan untuk agenda nasionl ini ribuan tenaga kerja. Kita akan resmi merekrut tenaga untuk PPK, PPS, KPPS dan tenaga sekretariat," kata Rudiansyah yang didampingi Ketua KPU Kaltim, Muhammad Taufik dan Mohammad Samsyul Hadi, di kantor KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Senin (4/9).

Tenaga yang akan direkrut sesuai kebutuhan dimasing-masing tingkatan. Misalnya, untuk ditingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) dibutuhkan hanya 5 petugas PPK setiap kecamatan. "Untuk wilayah Kaltim sebanyak 103 kecamatan. Total yang dibutuhkan 515 calon PPK," ungkap Rudi.

Sementara untuk tenaga honor sekretariat di PPK membutuhkan tiga orang. Dengan jumlah kecamatan sebanyak 103 maka membutuhkan 309 tenaga honor sekretariat di PPK.
Ketua KPU Provinsi Kaltim, Muhammad Taufik menambahkan, untuk jumlah rekrutmen tenaga panitia pemungutan suara (PPS) terbilang cukup banyak. Jumlah yang direkrut berdasarkan jumlah desa di Kaltim.

"Ada sekitar 1.032 desa se Kaltim. Yang dibutuhkan setiap desan 3 orang petugas PPS. Jadi total jumlahnya, sebanyak 3096 calon PPS yang dibutuhkan untuk kegiatan Pilgub Kaltim nanti," jelas Taufik.

Sementara, jumlah tenga yang dibutuhkan untuk KPPS, lanjut dia, membutuhkan sebanyak tujuh tenaga honor setiap desa atau kelurahan. "Jumlah yang akan direkrut untuk tenaga honor di pilkada serentak cukup banyak di pilgub 2018," tambahnya.

Hanya saja, KPU Provinsi Kaltim belum menjadwalkan pembukaan rekruitmen tenaga honor untuk PPK, PPS dan KPPS serta tenaga sekretariat PPK. Pasalnya, masih menunggu keputusan aturan untuk merekrut tenaga honor dari KPU RI.

"Kemungkinan, untuk rekruitmennya sekitar bulan oktober. Oktober kita mulai informasikan atau sosialisasikan rekruitmen tenaga honor untuk pilgub Kaltim setelah kita menyusun persyaratan dan lainnya," tambah Samsyul Hadi, Ketua Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Kaltim. (bud)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved