Tara Optimistis 9 September Stadion Batakan Siap Sajikan Persiba Vs Persegres

Pada 9 September tidak ada alat berat lagi di lokasi pengerjaan akses masuk. Dengan demikian jalan bisa dilalui meski masih agregat.

Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUN KALTIM/MARTINUS WIKAN
Stadion Batakan, Balikpapan, Kaltim. Stadion megah ini akan menjadi markas baru Persiba. 

BALIKPAPAN, TRIBUN - Pengerjaan jalan akses masuk ke Stadion Batakan, Balikpapan baru sekitar 10 %, namun Dinas Pekerjaan Umum kota Balikpapan optimistis stadion bisa digunakan sebagai home base Persiba. Bahkan laga kandang Persiba menjamu Persegres Gresik pada 9 September, diusahakan digelar di stadion ini.

"Ya nanti kita cek. Mestinya bisa (digelar pertandingan). Harus bisa, mungkin hanya agregat saja dipasang dulu (untuk kalannya) supaya kendaraan bisa lewat, belum sampai pada beton,"kata Kepala Dinas PU Balikpapan, Tara Alorante, Senin (4/9).

Disampaikannya, pada 9 September mendatang tidak ada alat berat lagi di lokasi pengerjaan akses masuk. Dengan demikian jalan bisa dilalui meski masih berkonstruksi agregat. "Kalau mengganggu pekerjaan pasti mengganggu ya diperbaiki lagi nanti. Jalan ini kita usahakan bisa dilalui dengan konstruksi agregat, jadi tidak masalah kalau belum jadi produk beton, yang penting bisa lewat," katanya.

Menurutnya, hal ini bukan merupakan pemaksaan, karena situasi ini memang harus dilalui bersama dan dimaklumi bersama. Pihaknya yakin selain akses jalan dan parkir kondisi lapangan sudah siap sepenuhnya.

"Tidak ada yang dipaksa, ini situasi yang harus kita lalui bersama, maklumi bersama kalau lapangannya siap, hanya jalan akses masuk saja terhambat, parkir juga, listrik sudah nyambung sudah nyala semua, genset juga berfungsi. Jadi kalau lapangan sudah siap tinggal jalan lagi yang kita koordinasikan sama tempat parki," katanya.

Pihaknya mengimbau dari penyelenggara untuk dapat mengkoordinir para penonton. Disebutkannya, saat ini tribun lantai 2 masih diblokir lantaran alasan keamanan. "Tribun ke lantai 2 itu kita siapkan nanti ketika kursi-kursi sudah dipasang kalau rencana untuk penambahan kursi menunggu uangnya, rencana sudah ada tapi uangnya yang belum ada," katanya.

Ia menambahkan bantuan dari provinsi Kalimantan Timur turun sebesar Rp 2 miliar yang dialokasikan untuk jalan, sementara untuk kursi tidak ada. Sementara itu, pada APBD perubahan wacananya aka nada anggaran sebesar Rp 10 miliar yang diajukan untuk kursi. "Untuk APBD perubahan Rp 10 miliar untuk kursi, itu informasi yang diajukan tetapi belum ada instruksi," katanya. (ald)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved