Pesantren Darul Quran Terbakar, Saksi: Anak-anak itu Terjebak di Dalam
jeritan itu perlahan berhenti 20 menit kemudian saat api semakin membesar seolah melahap semuanya.
TRIBUNKALTIM.CO - "Saya mendengar jeritan tapi tidak dapat melakukan apapun. Api terlalu besar," kata Nurhayati Abdul Halim, saksi yang melihat kejadian kebakaran Pesantren Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah di Datuk Keramat, Kuala Lumpur, Malaysia.
TribunWow.com melansir nst.com.my, lanjutnya suara jeritan itu perlahan berhenti 20 menit kemudian saat api semakin membesar seolah melahap semuanya.
Baca: Kelompok ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Dua Serangan yang Menewaskan 60 Orang di Nasiriyah
Sebelumnya ia juga melihat tangan-tangan anak-anak yang terjebak di dalam gedung menjulur keluar dari balik jendela berteralis.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat.
Baca: Lagi, Korut Tembakkan Rudal Melewati Wilayah Jepang dan Jatuh di Samudera Pasifik
Ayah mertua Nurhayati saat itu langsung ke tempat itu namun memang tidak bisa menolong karena api sudah terlalu besar.
"Api menyebar terlalu cepat dan karena pintu masuk dan keluar berada di tempat yang sama, anak-anak itu terjebak di dalam," paparnya.
Pun ayahnya memanggil pemadam kebakaran.
Baca: Tepat di Hari Ulang Tahun, Beredar Tulisan Biodata Kasino Semasa Hidup, Isinya Bikin Ngakak
"Hanya ada beberapa yang terselamatkan dan sempat diletakkan di rumah saya sebelum ambulan datang," lanjutnya.
Ia mengaku sangat sedih melihat kejadian ini bisa terjadi, apalagi selama ini dirinya yang tinggal di seberang Darul Quran, sudah sangat dekat dengan anak-anak itu.
"Anak-anak ini sudah seperti anak-anak saya, saya melihat mereka setiap hari."
Baca: 4 Hari 3 Malam ke Pattaya Cuma Rp 1,1 Juta, Buruan Merapat ke Sini
Tragedi kebakaran tersebut diketahui memakan banyak korban, di antaranya 23 orang siswa dan 2 orang penjaga asrama tewas.