Mencekam, Video Kilas Balik Suasana Meletusnya Gunung Agung Tahun 1963 Ini Tewaskan Ribuan Warga
Warga pun langsung diungsikan dan melarang warga untuk beraktivitas di radius 9 Kilometer hingga wilayah sektoral 12 kilometer.
TRIBUNKALTIM.CO - Status gunung Agung di Karangasem, Bali dinaikan menjadi Awas (Level IV) terhitung mulai Jumat pukul 20.30 Wita, Jumat (22/9/2017).
Warga pun langsung diungsikan dan melarang warga untuk beraktivitas di radius 9 Kilometer hingga wilayah sektoral 12 kilometer.
Mereka tak boleh beraktivitas radius 9 kilometer plus sektoral barat daya, selatan, tenggara, timur laut dan utara sejauh 12 kilometer.
Baca: Kumpulan Video Netizen Tentang Kondisi Sekitar Gunung Agung Sekarang, Sampai Ada yang Kesurupan
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah pengungsi di sekitar Gunung Agung, Bali, terus bertambah.
Berdasarkan catatan sementara, jumlah pengungsi akibat adanya aktivitas vulkanik di gunung tersebut mencapai 1.259 orang.
"Jumlah pengungsi terus bertambah, mengingat belum semua data dilaporkan ke Pusdalops BPBD Bali," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com.
Baca: Setelah Kawanan Hewan Turun Gunung, Kini Status Gunung Agung Jadi Awas, hingga Ada Larangan ini
Ternyata, tanda-tanda yang dialamai sekarang ini juga pernah terjadi pada letusan dahsyat yang terjadi pad a 1963 silam.
Tingginya intensitas gempa di sekitar Gunung Agung mengingatkan warga setempat akan situasi tahun 1963.
Ketika itu, sebelum Gunung Agung meletus diawali gempa yang terus mengguncang.
Sebagian besar masyarakat mengungsi karena pengalaman masa lalu, saat tahun 1963.
Baca: Ular, kera dan Binatang Buas Sudah Turun ke Pemukiman, Tanda-tanda Gunung Agung Mau Meletus
Gempa vulkanik yang sering terjadi saat ini mirip dengan kejadian sebelum Gunung Agung meletus tahun 1963.
"Letusan saat itu berlangsung hampir selama setahun, yaitu 18/2/1963 hingga 27/1/1964. Korban tercatat 1.148 orang meninggal dan 296 orang luka," ungkapnya.