Bocor! Nikah Siri Online di Indonesia Ternyata Tiru Kisah Wanita Ini, Lelang Keperawanan Rp 33 M
Disebutkan di laman Nikahsirri.com, bahwa lelang keperawanan itu untuk membantu orang kurang secara finansial
TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini masyarakat Indonesia digegerkan adanya laman Nikahsirri.com yang mewadahi nikah siri secara online.
Akibatnya, banyak pertentangan dengan munculnya situs tersebut.
Seperti yang diketahui, nikah siri sah di mata agama tapi tidak diakui pemerintah.
Dilansir dari TribunBatam.com, Menteri Sosoal Republik Indonesia Khofifah mengatakan nikah siri jelas bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, yaitu UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.
"Nikah siri kok dijadikan komoditas. Apalagi didalam situs itu menyebutkan terang-terangan ada lelang keperawanan" ucap Khofifah.
Baca: Tradisi Tarung Pelajar Ala Gladiator Hanya Soal Gengsi?
Nikah siri juga dikatakan membuat posisi perempuan menjadi lemah.
Ada banyak risiko seperti perselingkuhan dan rentan kekerasan dalam rumah tangga.
Disebutkan di laman Nikahsirri.com, bahwa lelang keperawanan itu untuk membantu orang kurang secara finansial.
Di dalam situs itu juga mencantumkan nama Aleexandra Khefren yang menjadi inspirasi kenapa situs nikah secara online ini diluncurkan.

Baca: Shane Smeltz jadi Pembeda di Derby Kaltim
Wanita asal Rumania itu awalnya membuka harga sekitar Rp 14 miliar. Namun setelah berjalannya waktu, harga tersebut terus bergerak naik.
Khususnya setelah Khefren dibantu Cinderella Escorts, situs di Jerman yang mengiklankan lelang keperawanan gadis remaja secara online.
Khefren akhirnya mendapat tawaran yang nilainya tak bisa ditolak.
Baca: 13 Gaya Retro Claudia Adinda, Calon Istri Derby Romero yang Nyentrik, tapi Cantik Minta Ampun