Pelatih Borneo FC Ubah Strategi di Babak Kedua saat Lawan Persiba

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan menjelaskan kunci sukses timnya terletak pada perubahan formasi saat bersua Persiba di Stadion Mulawarman, Bontang, Senin (25/9).

Di babak pertama, Iwan menerapkan formasi 4-3-1-2 dengan menempatkan Patrich Wanggai sebagai gelandang serang guna mendukung kinerja duet Smeltz -Lerby di depan. Di lini tengah ia memainkan Asri Akbar Flavio dan eks Persiba, Abdul Aziz.

Namun formasi awal tak berjalan lancar lantaran timnya kesulitan membongkar pertahanan Persiba. Abdul Aziz juga belum menjalankan tugasnya dengan baik sehingga menit 25 ia ditarik keluar dan digantikan Sultan Samma.

"Pertimbangan saya Aziz kurang maksimal di posisi itu, sehingga saya menggantikan dia dengan Sultan. Satu yang saya bilang, Aziz ini main bolanya possesion. Dia gak hilang bola, tapi dia gak maksimal penetrasi dan melihat ruang kosong," ungkapnya usai laga.

Barulah di babak kedua, formasi Borneo FC mengalami perubahan. Iwan memutuskan kembali menggunakan 4-2-3-1 dengan memainkan Smeltz sebagai striker tunggal. Sedangkan Lerby dan Patrich posisinya bukan sebagai winger melainkan striker bayangan.

"Jujur saja kita harus kembali ke formasi awal 4-2-3-1 setelah bermain 4-3-1-2. Kuncinya memainkan pemain yang tidak bermain di posisi seperti biasanya. Dan mereka ikhlas menerima itu secara profesional. Saya bilang, demi tim kau harus bermain dengan posisi ini," ucapnya.(*)