Edisi Cetak Tribun Kaltim
Isran Noor: KPK Terkesan Cari Kesalahan
Saya prihatin dengan kondisi itu. Saya menganggap itu terkesan aparat hukum KPK mencari-cari masalah orang

TRIBUNKALTIM.CO - Status tersangka yang disandang Bupati Kukar Rita Widyasari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat para kepada daerah dan kandidat Gubernur Kaltim kini ekstra hati-hati.
Pasalnya, beredar kabar KPK kini sedang membidik beberapa kabupaten/kota dan provinsi yang terindikasi korupsi.
Tidak menutup kemungkinan sasaran KPK ditujukan pada kandidat calon gubernur yang maju di Pilgub Kaltim 2018.
Baca: Tank Militer Terparkir Depan RS Pertamina Balikpapan. Ada Apa ?
Sudah menjadi rahasia umum, kandidat yang akan mencalonkan diri tentu harus bermodal dana ratusan miliar untuk bisa memenangkan pertarungan.
Dana tersebut digunakan untuk biaya operasional, sosialisasi, dan membayar tim sukses serta saksi di TPS. Belum lagi biaya untuk membayar 'mahar' membeli perahu partai.
Sejak tim KPK menginjakkan kakinya di Kaltim, tidak heran jika para kandidat tiarap alias menutup sementara jalur komunikasi ke parpol.
Namun, tidak demikian dengan kandidat calon gubernur Kaltim yang satu ini, Isran Noor. Mantan Bupati Kutai Timur ini malah berani bicara di hadapan media lokal dan nasional memberikan pendapat soal kinerja KPK di Kaltim.
Baca: Kaesang Curhat Nggak Dikirimi Uang Saku, Ternyata Segini Biaya Hidupnya di Singapura
Isran bersama Hadi Mulyadi menggelar silaturahmi, bakal berpasangan dan menjadi salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023.
Edisi Cetak Tribun Kaltim
-
Bosan dan Jenuh Tinggal di Rudenim, WNA Minta Dibebaskan
-
Kerap Menuntut, WNA Afghanistan Paling tak Sabaran
-
Diberi Makan dan Tempat Tinggal, WNA Malah Rusak Rudenim! Ini Negara Tujuan Mereka
-
Patahan Pipa Jadi Barang Bukti Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan
-
Teluk Balikpapan Masih Tercemar Zat Berbahaya, Warga Diimbau Tidak Berenang di Pantai