Jokowi ke Kaltara
Ditanya Pembangunan Jembatan Bulungan-Tarakan, Jokowi Jawab Begini Sambil Senyum
Di kedatangannya kali ini, sejumlah wartawan di Tarakan bertanya tentang bagaimana rencana pembangunan jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan).
Penulis: Junisah | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Kunjungan presiden Joko Widodo bersama istri Iriana di Kota Tarakan Provinsi Kaltara untuk ketiga kalinya.
Di kedatangannya kali ini, sejumlah wartawan di Tarakan bertanya tentang bagaimana rencana pembangunan jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan).
Baca: Paspampres Kewalahan Hadapi Warga yang Ingin Selfie dengan Jokowi
Jembatan Bulan ini sangat dinanti-nantikan masyarakat Kaltara, terutama masyarakat Kota Tarakan agar akses menuju Bulungan dapat dilewati melalui jalur darat.
Pasalnya selama ini menuju Bulungan harus lewat jalur udara dan laut, karena Kota Tarakan letakanya berada di sebuah pulau.
Baca: Nenek Berusia 90 Tahun Ini Punya Hobby Keren, Melukis Dinding Rumah, Lihatlah Hasilnya
Terkait rencana pembangunan Jembatan Bulan, orang nomor satu di Indonesia mengungkapkan, bahwa hal ini sudah dibicarakan dengan Gubernur Provinsi Kaltara Irianto Lambrie beberapa waktu lalu pda saat rapat terbatas di Jakarta.
“Kita sudah kemarin bicarakan hal ini dengan pak gubernur di rapat terbatas Semua masih kita hitung Feasibility Study (FS) nya dan dikalkulasi di Kementerian PUPR, jadi tunggulah sabar,” ucap Jokowi sambil tersenyum.
Baca: Film Horor Pengabdi Setan Tembus Lebih dari 1 Juta Penonton!
Menurut Jokowi, ia sangat memahami dan mengetahui apabila masyarakat Kaltara, khususnya Kota Tarakan menginginkan pembangunan jembatan Bulan.
Namun rencana ini perlu ada hitungan kalkulasi yang jelas, karena membangun jembatan Bulan membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Baca: Cie, Ketahuan Luna Maya Masih Kepo soal Ariel Noah
“Saya tahu, tapi apapun setiap pembangunan perlu studi, kalkulasi dan dihitung. Kalkulasi hitungannnya belum masuk ke saya eh, jadi saya belum bisa putuskan. Jadi nanti kalau dari Kementerian PUPR masuk, Bappenas masuk baru nanti ambil dari anggaran ini dan baru kita eksekusi,” ujarnya.