Terungkap, Ternyata Ada 98 Informasi Pribadimu yang 'Dimata-matai' oleh Facebook
Facebook mengoleksi berbagai informasi soal kehidupan personal Anda. Facebook ingin menjadi wadah yang menawarkan solusi
TRIBUNKALTIM.CO - Facebook mengoleksi berbagai informasi soal kehidupan personal Anda.
Hal ini menyusul semakin tingginya tuntutan pengiklan untuk menyasar target pasar via jejaring sosial tersebut.
Dalam hal ini, Facebook ingin menjadi wadah yang menawarkan solusi bersama alias win-win solution.
Sederhananya, pengiklan harus puas menyebarkan promosi produk dan jasa, sementara pengguna tak boleh merasa terganggu.
Baca: VIDEO – Rekaman Kebakaran Yang Menghanguskan 30 Rumah Warga di Gang Masjid Samarinda
Solusi bersama itu bisa terwujud ketika Facebook benar-benar memahami kebutuhan pengguna.
Dari situ, iklan masuk untuk menawarkan apa yang dibutuhkan pengguna.
Kebutuhan pengguna sendiri bisa diidentifikasi dari kumpulan informasi personal dan kebiasaan di Facebook.
Baca: Tak Seperti Biasanya, Jokowi Akan Naik Mobil Ini Selama Kunjungan di Tanjung Selor
Informasi dan kebiasaan umum semisal status hubungan (menikah atau single), lokasi mobilitas sehari-hari, baru saja balik dari liburan, dan sebagainya.
Meski demikian, ada informasi dan kebiasaan spesifik yang ternyata juga dikumpulkan Facebook untuk bahan analisis pengiklan.
Misalnya saja tahun pembelian mobil, hingga jenis liburan seperti apa yang cenderung dipilih.
Baca: Penumpang Pesawat Ngamuk di Bandara Lihat Kopernya Dirusak dan Diacak-acak, Tonton Videonya
Selama bertahun-tahun Facebook menyebunyikan rahasia dapurnya dan kini akhirnya terungkap.
Sejatinya, Facebook mengumpulkan semua informasi detail pengguna dari aktivitas di Facebook, perangkat pengakses, dan pengaturan lokasi.