Kedai Ini Hanya Terima Orang-orang Difabel sebagai Pegawai, Beginilah Gerak Roda Bisnisnya
Bubble tea menjadi salah satu jenis minuman yang popularitasnya sedang menjamur.
TRIBUNKALTIM.CO - Bubble tea menjadi salah satu jenis minuman yang popularitasnya sedang menjamur.
Ada berbagai macam bubble tea yang dijual di pasaran.
Persaingan antar pebisnis minuman ini pun semakin ketat.

Namun, ada satu kedai bubble tea yang menarik perhatian netizen.
Kedai bubble tea ini terletak di Guiyang, Tiongkok.
Baca juga:
6 Nama Disodorkan Partai Demokrat untuk Pilgub Jatim, Suami Arumi Bachsin juga Dilirik
Pria Ini Hidup dengan Mayat Sang Ibu Selama Bertahun-tahun, Tetangga Minta Polisi Geledah
Curi Motor di Masjid, Pria Ini Tewas Dihajar Massa
BREAKING NEWS - KPK Geledah Kantor Pengadilan Tinggi Manado
Ini yang Diharapkan Fadli Zon saat Anies-Sandi Pimpin Jakarta
Spa Kaum Gay yang Digerebek Itu Sering Didatangi Pengunjung Bermobil Mewah
Petugas Mall Dianiaya Karena Minta Uang Parkir pada Pengendara Mobil Berplat TNI
Dengan naman Silent Beverage, kedai ini menarik perhatian netter lantaran semua pegawainya adalah penyandang tunarungu, kecuali kasir.

Karena itu, para pegawai Silent Beverage hanya berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa isyarat.