MotoGP
Regulasi MotoGP Perbolehkan Pebalap Saling Bantu demi Gelar Juara? Simak Aturan Kunci Ini
Hingga empat seri balapan tersisa, Marquez masih menjadi pemimpin klasemen sementara dengan raihan 224 poin.
TRIBUNKALTIM.CO - Persaingan gelar juara dunia MotoGP musim ini mengerucut pada tiga pebalap yang berasal dari tim pabrikan yang berbeda yaitu Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Dovizioso (Ducati Team), dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha).
Hingga empat seri balapan tersisa, Marquez masih menjadi pemimpin klasemen sementara dengan raihan 224 poin.
Sementara itu, Dovizioso berada di peringkat kedua dengan 208 poin, unggul 12 poin dari Vinales yang berada di urutan ketiga.
Baca juga:
Liga 1 Terancam Bubar, Striker Asing Ini Justru Lakukan Hal Mengejutkan di Tengah Lapangan
Liga 1 Bubar, Persib Bandung dan Persipura akan Wakili Indonesia di Asia?
AC Milan dan Arsenal Adu Kuat Dapatkan Gelandang Barcelona
Sedang Berlangsung, LIVE STREAMING Borneo FC Vs PSM Makassar, Tonton Saja di Sini!
Bukukan 57 Gol, Belgia Belum Terkalahkan!
15 Klub Ancam Mogok dari Liga 1, PSSI Beri Solusi Begini
LIVE STREAMING - Timnas U 19 VS Thailand, Bisa Langsung Nonton di Sini
Isu mengenai adanya team order untuk meminta pebalap setim membantu Marquez, Dovizioso, dan Vinales pun santer diberitakan terlebih mengingat pebalap-pebalap kuat yang berada di belakang mereka.
Jika Vinales memiliki Valentino Rossi, Marquez dan Dovizioso juga punya sosok pebalap tangguh lainnya di belakang mereka yaitu Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Jorge Lorenzo (Ducati).
Lalu bagaimana peraturan MotoGP saat ini mengatur soal strategi team order andai salah satu tim berniat melakukannya demi gelar juara?
Seperti dikutip BolaSport.com dari Crash, tidak ada regulasi di MotoGP yang secara khusus mengatur hal tersebut.