Wuih, Dahlan Iskan Pamerkan Mobil Listrik di Kantornya, Begini Komentar Presiden Jokowi

Mobil sedan sport berwarna kuning itu diletakkan di depan gedung Graha Pena, tempat cara digelar.

Dahlan iskan bersama mobil listrik Indonesia, dan pembuatnya 

TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA - Dari Sumenep, Presiden Jokowi mampir ke kantor pusat perusahaan media milik Dahlan Iskan di Surabaya, Minggu (8/10/2017) malam. Dalam kesempatan itu, mantan menteri BUMN tersebut memamerkan mobil listrik "Selo" kepada Jokowi.

Mobil sedan sport berwarna kuning itu diletakkan di depan gedung Graha Pena, tempat cara digelar. Turun dari mobil, Jokowi disambut Dahlan Iskan dan langsung melihat dari dekat mobil listrik buatan anak bangsa itu.

Dalam acara formal, Dahlan juga sempat memperkenalkan kepada Jokowi, satu persatu tim perancang mobil listrik yang digagasnya semasa menjadi Menteri BUMN itu.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengapresiasi semua inovasi karya anak bangsa. Namun dia menyayangkan justru karya inovasi tersebut terhambat oleh regulasi yang dibuat oleh bangsa sendiri.

Dahlan Iskan Pamerkan mobil listrik Selo kepada Jokowi(KOMPAS.com/Achmad Faizal)
Dahlan Iskan Pamerkan mobil listrik Selo kepada Jokowi(KOMPAS.com/Achmad Faizal) ()

"Saya yakin, masih banyak karya inovasi anak bangsa. Karena mereka sebenarnya cerdas. Tapi sayangnya dihambat oleh rumitnya regulasi di negeri sendiri," kata Jokowi.

Karena itulah, Jokowi sejak awal kerap menegaskan prinsip deregulasi harus dilakukan agar Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain.

Bagi Dahlan Iskan, mobil listrik justru pernah mengantarnya ke meja hijau. Kasus mobil listrik berawal dari permintaan Kementerian BUMN kepada perusahaan BUMN untuk menjadi sponsor pengadaan 16 mobil listrik pada April 2013.

Mobil ini diadakan untuk mendukung kegiatan operasional Konferensi Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) di Bali pada Oktober 2013. tiga BUMN yang berpartisipasi, yaitu PT BRI (Persero) Tbk, PT PGN, dan PT Pertamina (Persero).

Mereka mengucurkan dana lebih kurang Rp 32 miliar untuk pengadaan mobil listrik melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama. Namun, mobil listrik yang dipesan kemudian tidak dapat digunakan, karena tidak sesuai dengan perjajian.

Namun pada Maret 2016, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang memutus perkara pengadaan mobil listrik, menyatakan bahwa mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak terbukti menyebabkan kerugian negara. 

Uji Coba Akhir 2017

Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir menegaskan, mobil listrik siap diuji coba. Rencananya, uji coba akan digelar dalam waktu dekat.

"Uji coba nanti, kalau tidak akhir 2017 atau awal 2018," ujar Nasir di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Uji coba mobil listrik rencananya akan dilaksanakan dari Jakarta hingga Bali.

Meski demikian, Nasir mengaku, belum ada investor yang masuk ke proyek tersebut. Pihaknya masih menunggu ada investor yang mau masuk ke sana.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved