Jelang Tottenham vs Liverpool, Ujian Sebenarnya untuk Lili Putih
Meski hanya imbang, namun pencapaian Spurs memiliki bobot yang spesial. Sebabnya, tidak semua klub mampu menahan Real Madrid
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil imbang 1-1 yang diraih Tottenham Hotspur kala bertandang ke markas Real Madrid di Liga Champions, Rabu (18/10) dinihari lalu dinilai memiliki kualitas yang sama dengan kemenangan yang diraih Liverpool ketika menggulung Maribor dengan tujuh gol tanpa balas.
Meski hanya imbang, namun pencapaian Spurs memiliki bobot yang spesial. Sebabnya, tidak semua klub mampu menahan Real Madrid, dan tidak semua tim pula bisa meraihnya di stadion kebanggaan dan angker seperti Santiago Bernabeu.
Penilaian tersebut boleh jadi keliru. Karena bagaimanapun, Maribor adalah tim yang berstatus Liga Champions. Hanya saja, harus diakui pula bahwa hasil satu poin yang diraih Spurs memperlihatkan bahwa tim "Lili Putih" itu kini semakin berbeda. Spurs kini semakin kuat, dan banyak perkembangan positif di tim ini.
Baca: Sempat Tertinggal, Chelsea Berbalik Kalahkan Watford
Kehadiran Mauricio Pochettino tentunya menjadi salah satu kunci. Pelatih asal Argentina itu mampu membuat klub asal London tersebut memberikan kesulitan kepada klub-klub besar. "Sejak saya berada di Inggris, perkembangan mereka sangat fantastis," puji Jürgen Klopp jelang duel timnya melawan tim London Utara itu di stadion Wembley, Minggu (22/10).
Hasil imbang melawan Madrid juga menunjukkan bahwa Harry Kane dan kawan-kawan bisa meraih poin ketika menghadapi klub kuat dan tim besar. Sebab, di delapan pertandingan Liga Primer musim ini, kekuatan Spurs belum sepenuhnya teruji ketika menghadapi tim besar.
Dari delapan pertandingan itu, baru sekali Spurs menghadapi tim dengan level atas, yakni ketika menjamu Chelsea di Wembley. Hasilnya, Spurs kalah 1-2. Selebihnya, mereka meraih poin saat lawan Newcastle United, Burnley, Everton, Swansea City, West Ham United, Huddersfield, dan Bournemouth. Total, dari tujuh laga, Spurs meraih lima kemenangan dan dua kali imbang.
Baca: Sabu 3 Kg Gagal Masuk ke Balikpapan, Terbongkar di Bandara Adisutjipto
Menjamu Liverpool pekan ini, kesempatan bagi Spurs menaikkan grade mereka sebagai tim yang berlabel tengah menanjak. Pochettino sendiri mengatakan timnya akan menghadapi laga kontra Liverpool layaknya saat bermain menghadapi Real Madrid. "Sekarang kami akan bermain seperti di laga kontra Real Madrid," kata Manajer Spurs itu seperti dikutip dari Sky Sports.
Spurs punya peluang meraih poin pada laga ini, meski tentu saja tidak mudah. Peluang itu terbuka karena The Reds akan datang tanpa sayap atau penyerang mereka, Sadio Mane. Meski sebenarnya Klopp masih memiliki sederet gelandang serang yang dinamis. Tanpa Mane, masih ada Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan Georginio Wijnaldum yang berperan besar dalam kemenangan 7-0 atas Maribor.
Di sisi lain, laga ini menjadi menarik pula karena Pochettino juga memiliki barisan gelandang yang bisa memberikan perbedaan dalam laga nanti. Christian Eriksen, Dele Alli, atau Heung Min Son, bakal mengancam pertahanan Liverpool. Belum lagi Harry Kane, striker yang menurut Jurgen Klopp lebih berbahaya dibanding Romelu Lukaku.
Baca: VIDEO TEASER Atlet Prestasi Siap Tinggalkan Kaltim
"Semua orang tahu itu, dan Dele Alli juga sama bagusnya, serta (Christian) Eriksen juga sama. Mereka berada di momen yang sangat bagus sebagai klub. Laga nanti tentu akan sangat berat buat kami," kata eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Dengan sama-sama mengusung gaya permainan agresif di lapangan, Klopp menjamin laga ini bakal berlangsung seru. Bahkan menurutnya pertandingan kontra Spurs ini bakal jauh lebih menarik ketimbang saat lawan Manchester United, pekan lalu. (*)