Come Back Asri Akbar, Borneo FC Sukses Kalahkan Mitra Kukar 4-0
Borneo FC sukses menahbiskan diri sebagai penguasa Kaltim usai menguasai Derby Mahakam dengan skor mencolok 4-0 di Stadion Aji Imbut
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Borneo FC sukses menahbiskan diri sebagai penguasa Kaltim usai menguasai Derby Mahakam dengan skor mencolok 4-0 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Senin (23/10) malam.
Laga ini menandakan come back Asri Akbar yang sebelumnya absen pada laga kontra Persela Lamongan. Eks pemain Mitra Kukar ini tampil apik menjadi metronome Pesut Etam. Perannya sangat vital mengisi pos yang ditinggalkan Flavio Beck.
Penampilan Asri seolah memberi pelajaran berharga bagi mantan klubnya itu. Kontribusi Asri tampak jelas membuka kemenangan Borneo FC.
Baca: Asyik Main Hujan-hujanan Pakai Payung, Bocah Ini Tersambar Geledek, Istimewanya. . .
Lolos dari pengawalan bek Mitra Kukar, Asri menusuk hingga kotak penalti dan mengirimkan umpan mendatar ke arah Lerby yang berdiri bebas di sisi kiri. Lerby dengan tenang mengarahkan bola ke gawang melalui kaki kanannya. 1-0 untuk Borneo FC menit 28.
Lerby lagi-lagi kadi momok bagi Naga Mekes. Menit 40, ia menerima umpan matang dari Patrich Wanggai. Kali ini Lerby menggunakan kaki kirinya guna menaklukkan gawang Gerri Mandagi. Skor 2-0 untuk keunggulan Borneo FC menutup paruh pertama.
Di babak kedua, Pesut Etam sedikit mengendorkan serangan. Namun Borneo FC bisa memanfaatkan kelengahan Mitra Kukar. Terens Puhiri dan Riswan Yusman menambah keunggulan Mitra menjadi 4-0.
Laga Derby Mahakam sempat diwarnai berbagai drama. Bahkan wasit Jerry Elli harus mengeluarkan 5 kartu kuning dan 3 kartu merah pada laga kali ini. Kartu kuning diberikan kepada Lerby menit 60, Asri Akbar menit 79, serta dua kartu kuning yang berujung kartu merah diraih oleh Firdaus Ramadhan dan Shane Smeltz.
Baca: Siapa Sangka, Artis Cantik yang Gugat Cerai Cucu Soeharto Ternyata Punya Tato Gambar Ini
Sedangkan kubu Mitra Kukar, Muhammad Bachtiar menerima kartu kuning dan Mohammed Sissoko kartu merah.
Usai laga, pelatih Borneo FC Iwan Setiawan menjelaskan kunci kemenangan besar timnya. Menurutnya, Mitra Kukar bermain tidak terlalu solid di area pertahanan. Bek Naga Mekes tidak melakukan pressing terhadap barisan striker Pesut Etam. Hal ini yang memudahkan penetrasi pemain Borneo FC.
"Jujur saja kita bisa menang banyak karena saya melihat banyak lubang dan kami bisa memanfaatkan lubang di Mitra Kukar. Saya nggak tahu ada apa dengan tim ini padahal ini tim solid. Permainan seperti itu insya allah kami bisa menang banyak," ungkapnya.
Hasil ini membuat Mitra Kukar lagi-lagi harus menahan malu kalah di kandang dengan skor mencolok. Kekalahan ini sudah kesekian kalinya dialami Naga Mekes di kandang.
Baca: VIDEO – Satu Hari Ngebom Hasilkan Rp 10 Juta Inilah Pengakuan Pelaku Illegal Fishing
"Berapa kali saya mengutarakan ini. Kepada Mitra Mania dan penggemar sepakbola Mitra Kukar sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Kami gagal dengan skor mencolok," kata Yudi. (*)