Seberapa Penting Klarifikasi Amerika Atas Penolakan Panglima TNI? Begini Pandangan Guru Besar UI

Pemerintah AS bisa dianggap oleh publik di Indonesia hendak melakukan intervensi terhadap proses politik ini.

KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 TNI, di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO - Klarifikasi dari pemerintah Amerika Serikat (AS) atas insiden penolakan perlu disampaikan, meskipun Duta Besar AS di Indonesia sudah menyampaikan permintaan maaf dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Apa pentingnya klarifikasi dari pemerintah AS atas insiden penolakan Panglima TNI?

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana menilai ada tiga alasan untuk ini.

Pertama, perlu diketahui secara jelas alasan penolakan tidak saja dirasakan oleh pemerintah namun juga oleh publik di Indonesia.

Untuk itu perlu dan penting klarifikasi dari pemerintah AS.

Baca juga:

Ada Festival Mahakam, Catat Sejumlah Agenda Menariknya

Pemerintah Sediakan 75 Ribu Bibit Tanaman Produktif untuk Provinsi Ini

Kabar Gembira, Dana Bagi Hasil Kaltim Kemungkinan Alami Peningkatan

Ternyata Ini Penyebab Angka Curanmor di Samarinda Tinggi

Trayek Angkot di Balikpapan Bakal Diperluas, Bisa Masuk ke Perumahan

Kebut-kebutan di Lapangan Merdeka, ABG Alami Patah Pinggang

Kejati Kaltim Amankan Kajari Samarinda, Kabarnya Terkait Kasus Ini

"Karena ini akan mempengaruhi hubungan Indonesia AS," ujar Hikmahanto kepada Tribunnews.com, Senin (23/10/2017).

Kedua, tanpa klarifikasi, imbuhnya, maka akan ada spekulasi di kalangan masyarakat dan media di Indonesia atas apa yang menjadi alasan bagi penolakan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved