Liga Indonesia
Sampaikan Kesan tentang Choirul Huda dan Support Meiga, Hendro Teringat Masa Lolos dari Maut
Seperti diketahui, Choirul Huda wafat saat membela Persela Lamongan kontra Semen Padang, 15 Oktober 2017.
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan penjaga gawang timnas Indonesia yang pernah membawa PSM Makassar juara, Hendro Kartiko, mengungkapkan kesedihannya pada dua kiper top Indonesia, Choirul Huda dan Kurnia Meiga.
Seperti diketahui, Choirul Huda wafat saat membela Persela Lamongan kontra Semen Padang, 15 Oktober 2017.
Sementara itu, Kurnia Meiga dikabarkan tengah mengalami penyakit di matanya sehingga tidak bisa melihat.
"Turut prihatin apa yang terjadi pada Huda dan Meiga. Itu semua memang kuasa Tuhan. Kita tidak tahu kapan nyawa akan diambil," ujar Hendro ketika ditemui Tabloid BOLA dan BolaSport.com di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (24/10/2017).
"Untuk Meiga, saya juga prihatin dan berharap dia sembuh kemudian bisa meramaikan kembali peta persaingan kiper Indonesia. Kita semua kehilangan Huda dan masih butuh Meiga," ujarnya lagi.
Baca juga
Wah, Sembilan Kapten Tim Nasional Ini Tak Memvoting Ronaldo dan Messi sebagai Pemain Terbaik
Messi Ketemu Profesor X, Bakal Gabung di Film X-Men?
Ketika Pipi Messi Disentuh Legenda Tim Tango di Tanah Inggris
Terungkap, Inilah 7 Pemilih Harry Kane yang Menempati Peringkat Terbawah FIFA Football Awards 2017
Tumbal Derby Mahakam, Bek Mitra Kukar Akhiri Musim Lebih Cepat
Baru 15 Menit, Gawang Persiba Sudah Kebobolan
Ketika disinggung pertanyaan mengenai Huda dan Meiga, Hendro pun sempat terdiam dan teringat insiden yang melibatkan dirinya.
Dia sempat pingsan pada 2009, ketika masih membela Sriwijaya FC.
"Saya masih ingat kejadian dulu. Waktu itu, saya sudah seperti orang meninggal. Akan tetapi, saya bersukur karena masih diberi kesempatan hidup," kata Hendro.