5 Fakta Halloween yang Dirayakan Hari Ini, Ada Trik Supaya Bisa Melihat Penyihir Saat Tengah Malam
Di Indonesia, perayaan yang berasal dari budaya barat ini memang hanya dilakukan di kota-kota besar saja, salah satunya di Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Di bulan Oktober di beberapa tempat, ornamen-ornamen Halloween sudah ramai terpasang.
Tidak hanya itu, sebagian orang pun merayakannya dengan mengadakan acara pesta kostum, permainan, lomba-lomba, dan kegiatan yang menyeramkan lainnya.
Di Indonesia, perayaan yang berasal dari budaya barat ini memang hanya dilakukan di kota-kota besar saja, salah satunya di Jakarta.
Sebenarnya apa-apa saja fakta di balik perayaan Halloween ini, ya?
Baca: Kejam! Seorang Murid Meninggal Dunia Setelah Mendapat Perlakuan tak Senonoh dari Gurunya Sendiri
1. Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun yang Lalu
Perayaan ini dipercaya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan diduga pertama kali berlangsung di Irlandia.
Sejak abad ke-16, orang-orang mulai rutin melakukan tradisi berjalan-jalan ke rumah tetangga menggunakan kostum sambil menyanyi untuk mendapatkan makanan.
Tapi saat itu belum ada tradisi teriakan “Trick or treat!” untuk meminta permen seperti sekarang.

Baca: Pasang Foto Cewek Cantik di Medsos, 2 Waria Berhasil Kelabui Korbannya Hinga Seperti Ini
2. Dulunya Disebut Festival Samhain
Aslinya, Halloween ini merupakan festival kuno yang dinamakan Samhain dan dilakukan oleh etnis Gael.
Festival ini dilakukan untuk merayakan musim panen yang telah berakhir.
Nah, etnis Gael tersebut memiliki kepercayaan bahwa tanggal 31 Oktober adalah hari perbatasan antara dunia nyata dan kematian.
Lalu, mereka juga percaya bahwa arwah-arwah akan datang ke dunia untuk membuat malapetaka bagi orang-orang yang masih hidup.